Kopdes Singaraja Japura Kidul Dikukuhkan, Momentum Baru untuk Perekonomian Masyarakat

KIM

adainfo.id – Langkah konkret untuk membangkitkan perekonomian desa kembali bergulir. Kali ini, Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu pionir dalam menyambut program nasional pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) melalui peresmian Koperasi Merah Putih (Kopdes Singaraja) pada Minggu, 25 Mei 2025.

Peresmian koperasi tersebut dilaksanakan usai Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), yang juga dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan perangkat desa. Kegiatan ini menjadi langkah awal Kopdes Singaraja Japura Kidul dalam menjalankan kegiatan operasional koperasi demi meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi warga desa.

Kepengurusan Koperasi Resmi Dikukuhkan

Dalam peresmian tersebut, juga ditetapkan struktur kepengurusan koperasi yang siap menjalankan roda organisasi secara profesional. Struktur tersebut antara lain:

  • Ketua: Triani Patra Pertiwi

  • Wakil Ketua 1: Abdurrohim

  • Wakil Ketua 2: Nur Jannah

  • Bendahara: Elga Mutiara

  • Sekretaris: Nashrulloh Ari Setiawan

Pengurus ini akan menjadi nahkoda koperasi, yang ditugaskan untuk menyusun program kerja, mengelola kegiatan usaha, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan ekonomi desa.

Masyarakat Taruh Harapan Tinggi pada Kopdes

Warga Desa Japura Kidul menyambut antusias kehadiran koperasi ini. Mereka menaruh harapan besar agar koperasi bisa menjadi penggerak ekonomi lokal, terutama dalam membantu akses modal, meningkatkan produktivitas UMKM, serta menciptakan lapangan kerja baru.

“Dengan adanya koperasi ini, kami optimis kehidupan ekonomi masyarakat akan lebih baik. Kami bisa punya akses usaha yang jelas dan terorganisir,” ujar salah satu warga.

Koperasi juga diharapkan bisa menjadi model pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Cirebon.

Triani Patra: Koperasi Ini Siap Mengabdi

Ketua Koperasi Merah Putih, Triani Patra Pertiwi, menegaskan bahwa koperasi ini berdiri untuk melayani masyarakat dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Triani menyampaikan bahwa koperasi tidak hanya menjadi tempat simpan pinjam, tetapi juga akan dikembangkan sebagai sentra bisnis kolektif masyarakat desa.

“Kami akan bekerja keras agar koperasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Japura Kidul,” katanya.

Triani juga menambahkan bahwa semua program koperasi akan dirancang dengan prinsip inklusif dan kolaboratif, agar setiap lapisan masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan merasakan manfaatnya.

Abdurrohim: Siap Tampung Potensi UMKM dan Pemuda

Abdurrohim, selaku Wakil Ketua I Kopdes Singaraja, menyampaikan bahwa koperasi siap menjadi wadah bagi UMKM lokal, pelaku kreatif, dan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) desa. Menurutnya, terlalu banyak potensi di desa yang belum tergarap secara maksimal.

“Kami ingin menjaring para pemuda berbakat, para pelaku usaha kecil, pengrajin, petani, hingga ibu rumah tangga yang punya keterampilan agar bisa bergabung dan tumbuh bersama dalam koperasi ini,” ujarnya.

Kopdes akan fokus pada penguatan sektor produktif seperti pertanian, kerajinan tangan, kuliner lokal, dan pemasaran digital, termasuk menjajaki peluang e-commerce untuk produk-produk desa.

Wadah Ekonomi Kreatif yang Berorientasi Masa Depan

Lebih lanjut, Abdurrohim menegaskan bahwa koperasi ini juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif desa, terutama pada sektor seni, budaya, dan kerajinan.

“Kami ingin membuktikan bahwa desa juga bisa menjadi pusat inovasi. Kopdes akan mendorong kreativitas warga agar bisa dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi,” tegasnya.

Dengan pendekatan ini, Kopdes Singaraja bukan hanya bergerak dalam sektor tradisional, tetapi juga siap menjawab tantangan ekonomi modern dengan mengintegrasikan inovasi digital dan teknologi informasi dalam pengelolaan koperasi.

Rencana Aksi Kopdes Singaraja Japura Kidul

Untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas koperasi, pengurus telah menyusun langkah-langkah strategis jangka pendek dan menengah, di antaranya:

  • Membentuk unit usaha simpan pinjam koperasi untuk modal mikro.

  • Meluncurkan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan produk.

  • Menginisiasi kerja sama dengan pelaku usaha besar dan lembaga keuangan.

  • Menyediakan platform digital pemasaran produk lokal desa.

  • Membangun rumah produksi bagi UMKM binaan koperasi.

  • Menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi, BUMDes, dan stakeholder lainnya.

 

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *