Kurangi Kemacetan, MRT Akan Diperpanjang ke Banten?

ARY
Ilustrasi MRT Jakarta tetap beroperasi normal selama libur Lebaran 2025. (Foto: MRT Jakarta)

adainfo.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungannya terhadap usulan Gubernur Banten, Andra Soni terkait MRT.

Usulan tersebut untuk memperpanjang lintasan MRT dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hingga ke Serpong, Banten.

Menurutnya, perluasan jalur Mass Rapid Transit (MRT) ini dapat mengurangi kemacetan di Jakarta.

Kemudian juga meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

“Kalau memang ini jadi keinginan Gubernur Banten untuk di perpanjang, secara prinsip saya pasti setuju,” ujar Pramono, Senin (17/3/2025).

“Makin panjang lintasannya, makin besar juga dampaknya untuk Transjabodetabek. Bahkan jika perlu sampai Bekasi pun tak masalah,” imbuh Pramono.

Dampak Positif Perpanjangan MRT bagi Transportasi Publik

Perpanjangan jalur MRT diyakini dapat mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke transportasi umum.

Sehingga mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di Jakarta.

“Semakin banyak jalur MRT, semakin efektif juga sistem Transjabodetabek. Kalau bisa, kita dorong hingga Bekasi supaya kemacetan ini semakin berkurang,” kata Pramono.

Namun, ia juga menegaskan bahwa kajian ekonomi yang mendalam harus dilakukan antara Pemerintah Pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemprov Banten untuk merealisasikan proyek ini.

“Secara ekonomi memang harus di kaji mendalam. Saya yakin ada jalan keluarnya,” jelas Pramono.

Porsi Pembiayaan MRT: Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat

Dalam proyek pengembangan MRT, pemerintah pusat memiliki porsi tanggung jawab sebesar 49%, sementara 51% menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta.

Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk merealisasikan perpanjangan lintasan hingga Serpong.

“MRT ini sebagian besar jadi kewenangan pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta. Kita harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik,” ujar Pramono.

Rencana Layanan Transportasi Umum Gratis untuk 15 Golongan Masyarakat

Selain mendukung perpanjangan moda transportasi ini, Pramono juga mengusulkan agar 15 golongan masyarakat mendapatkan layanan transportasi umum secara gratis.

Saat ini, layanan gratis sudah di berikan kepada 14 golongan di Transjakarta.

Pramono berharap kebijakan ini dapat di perluas ke layanan Transjabodetabek dan moda transportasi lainnya.

“Saya akan meneruskan keinginan untuk membebaskan 15 golongan, bukan hanya di Transjakarta, namun di Transjabodetabek. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi,” tukas Pramono.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *