Libur Sekolah Saat Ramadan 2025, Upaya Jaga Kesinambungan Belajar
Adainfo.id – Libur sekolah selama bulan Ramadan 2025 menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna.
Ade menyatakan tidak mempermasalahkan wacana tersebut, asalkan didasarkan pada kajian yang mendalam.
Ade mengungkapkan, jika memang terjadi libur sekolah selama Ramadan, pihaknya berharap ada opsi pengawalan belajar bagi siswa.
“Selama libur, siswa mesti mendapat kegiatan yang positif. Jangan sampai nanti malah membuang waktu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade menekankan bahwa kajian harus meliputi seluruh sekolah, termasuk yang non-Muslim.
Tujuannya agar kurikulum tidak terganggu, mengingat libur Ramadan berlangsung cukup lama, yakni satu bulan.
Ade menyarankan juga selama Ramadan, proses belajar-mengajar harus tetap berlangsung normal.
“Kajiannya harus mendalam. Anak-anak harus mendapat ruang ilmu yang tetap. Mendapat pelajaran,” tegasnya.
Dengan demikian, pihak terkait berupaya menjaga kesinambungan belajar siswa selama bulan Ramadan, tanpa menghentikan proses pendidikan secara total.
Sehingga para pelajar baik di tingkat TK, SD, SMP, dan SMA tidak tertinggal pelajaran. Maka dari itu perlu dikaji lebih dalam terkait libur sekolah saat Ramadan 2025 nanti.
Pembelajaran Tetap Berlangsung
Menanggapi hal ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, memastikan bahwa tidak ada istilah “libur Ramadan”.
Ia menegaskan, “Bahasanya bukan libur Ramadan ya. Karena ada yang nulis libur Ramadan. Bahasanya pembelajaran di bulan Ramadan,”
