Literasi dan Penguatan Diri
Sebagai wujud nyata kontribusi dalam membangun pendidikan yang literat dan inklusif di wilayah pedesaan, Kelompok 32 Tim FBD 32 FISIP Universitas Brawijaya melalui program FISIP Bakti Desa (FBD) meluncurkan serangkaian karya edukatif bersama lembaga pendidikan di Desa Tamansari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Mengusung tema “Literasi dan Edukasi Sosial”, seluruh program dirancang dengan pendekatan partisipatif dan berorientasi pada luaran yang dapat digunakan secara berkelanjutan oleh siswa maupun guru.
Selama Juli 2025, sebanyak delapan karya edukatif disusun, dipraktikkan, dan diserahkan kepada pihak sekolah dalam bentuk modul, poster, aktivitas interaktif, dan publikasi karya tulis siswa.
Subjek utama dari kegiatan ini meliputi siswa dari SDN 1 Tamansari dan SMPN 5 Ampelgading Satu Atap, yang menjadi kelompok kolaborator Tim FBD 32 dalam menjalankan program peningkatan literasi dan penguatan karakter.
Dimulai pada 16 Juli 2025, Tim FBD 32 mengadakan pelatihan pengenalan dan penerapan Dasar Microsoft Word untuk siswa kelas atas SDN 1 Tamansari.
Disampaikan secara langsung dan aplikatif dengan materi pelatihan mencakup pengenalan Microsoft Office dan Word, fungsi menu utama, praktik mengetik dan mengedit teks, hingga menyimpan dan mencetak dokumen sederhana.
Pembelajaran ini berbasis modul agar mudah dipahami siswa sekolah dasar. Modul diuji coba dalam sesi pelatihan, kemudian dicetak dan diserahkan secara simbolis kepada pihak sekolah sebagai bahan ajar berkelanjutan dalam sesi teknologi informasi dan komunikasi.
Program ini menjawab rendahnya pemahaman siswa terhadap teknologi pengolah kata, serta mendorong penguatan keterampilan digital sejak dini melalui metode belajar yang komunikatif dan kolaboratif.
Sebagai upaya membangun lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung kesehatan reproduksi, pada 17 Juli 2025 Tim FBD 32 meluncurkan program Aku dan Siklus Alamiku.
Sasaran utamanya adalah siswi kelas 5 dan 6 SDN 1 Tamansari, yang mulai mengalami menstruasi tanpa pemahaman dasar yang cukup.
Karya yang dihasilkan berupa poster infografis menstruasi yang mencakup informasi tentang pengertian menstruasi, gejala, siklus normal, serta tips menjaga kebersihan.
Poster ini disusun dengan bahasa sederhana dan ilustrasi menarik agar mudah dipahami tanpa pendampingan. Produk ini telah dipasang di ruang kelas dan ruang UKS sebagai media edukatif permanen.
Pada 18 Juli 2025, Tim FBD 32 kembali menghadirkan karya visual berupa poster bertajuk Regulasi Emosi: Mengenali dan Memahami Emosi, yang ditujukan bagi siswa kelas 2 dan 3 SDN 1 Tamansari. Poster ini menggambarkan enam emosi dasar senang, sedih, marah, takut, jijik, dan kaget dengan klasifikasi zona warna serta ekspresi wajah yang mudah dikenali anak.
Poster ini juga menyertakan teknik manajemen emosi seperti pernapasan 4-2-4, afirmasi positif, hingga cara menyalurkan emosi lewat seni dan komunikasi.
Kini, infografis tersebut telah dipasang di ruang kelas dan ruang guru untuk mendukung pembentukan karakter dan kesehatan mental siswa sejak dini.
Literasi kebahasaan menjadi perhatian utama pada 21 Juli 2025, ketika Tim FBD 32 melaksanakan pelatihan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) di SDN 1 Tamansari. Luaran dari program ini adalah Lembar Aktivitas Interaktif PUEBI EYD V, yang berisi latihan menulis, teka-teki bahasa, dan soal-soal pemahaman ejaan.
Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan dasar menulis siswa, tetapi juga meningkatkan minat mereka dalam berbahasa secara terstruktur.
Lembar aktivitas disusun sebagai bahan latihan mandiri bagi siswa dan guru, serta dilengkapi dokumentasi tulisan siswa sebagai bentuk refleksi proses belajar.
Guru mengapresiasi hasil pelatihan ini karena memberikan sumber belajar baru yang aplikatif.
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan PUEBI, pada 22 Juli 2025 Tim FBD 32 menyelenggarakan lomba menulis cerpen bertema cita-cita untuk siswa kelas 5 SDN 1 Tamansari. Sebanyak 29 siswa ikut berpartisipasi dan menghasilkan beragam karya inspiratif yang mencerminkan mimpi mereka.
Cerpen-cerpen terbaik dikurasi dan disusun menjadi sebuah buku berjudul “Memory Book: Kumpulan Hasil Cerpen”, yang dicetak dalam versi fisik dan digital. Buku ini menjadi dokumentasi literasi anak-anak desa sekaligus wujud apresiasi terhadap potensi menulis mereka.
Penutup dari rangkaian program literasi dan edukasi sosial dilakukan pada 25 Juli 2025, melalui pelaksanaan BEASMART di SMPN 5 Ampelgading Satu Atap.
Tim FBD 32 menyampaikan edukasi beasiswa seperti PIP dan Beasiswa Prestasi Kita secara langsung kepada siswa kelas 9 dengan pendekatan interaktif.
Program ini disertai penyerahan modul strategi penulisan essay dan motivation letter, dua dokumen penting dalam proses seleksi beasiswa dan pendidikan lanjutan.
Modul ini dirancang dengan langkah-langkah praktis, disesuaikan dengan latar belakang dan kemampuan siswa SMP di desa. Poster infografis juga dipasang di sekolah agar informasi dapat diakses secara berkelanjutan.
Kegiatan ini sekaligus menjawab hasil observasi Tim FBD 32 bahwa banyak siswa di desa tersebut berhenti sekolah selepas SMP karena minimnya informasi dan motivasi.
Dengan adanya modul dan poster tersebut, BEASMART tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan keberanian siswa untuk meraih pendidikan tinggi.
Rangkaian program yang dijalankan Kelompok 32 FBD UB sepanjang Juli 2025 menunjukkan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup penguatan karakter, ekspresi diri, keterampilan teknis, dan pemahaman emosional.
Seluruh karya yang dihasilkan tidak hanya berbentuk produk cetak atau visual, tetapi juga meninggalkan dampak berkelanjutan melalui kolaborasi erat dengan institusi pendidikan lokal.
Melalui pendekatan partisipatif, Tim FBD 32 tidak datang sebagai pengajar, melainkan sebagai fasilitator pertumbuhan, yang membuka ruang bagi anak-anak desa untuk belajar, memahami diri, dan berani bermimpi.
Dengan jejak karya ini, FISIP Bakti Desa UB membuktikan bahwa pembangunan desa juga dapat dimulai dari kelas-kelas kecil yang penuh harapan.
Zakya Zahra Putri Winci
Jurusan Ilmu Politik , Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur