Lonjakan Pengguna LRT Jabodebek Capai 112 Ribu saat Libur Panjang
adainfo.id – Moda transportasi massal LRT Jabodebek kembali menjadi primadona masyarakat selama periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Tercatat sebanyak 112.557 penumpang menggunakan layanan ini dalam kurun waktu 5 hingga 7 September 2025.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menuturkan bahwa angka tersebut menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi publik terintegrasi tersebut.
“Jumlah pengguna tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan transportasi publik terjadwal di momen long weekend,” ujarnya dikutip Senin (08/09/2025).
Stasiun Tersibuk Selama Periode Libur Panjang
Selama libur panjang, tiga stasiun tercatat menjadi pusat aktivitas penumpang.
Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi yang paling ramai dengan 19.170 pengguna tap in dan 19.962 pengguna tap out.
Kemudian, Stasiun Harjamukti menyusul dengan 14.148 pengguna tap in dan 14.354 pengguna tap out.
Selanjutnya, Stasiun Cikoko mencatat 11.153 pengguna tap in dan 10.922 pengguna tap out.
Data tersebut menegaskan bahwa LRT Jabodebek semakin diminati oleh masyarakat.
Terutama di titik-titik penghubung strategis antara pusat bisnis dan kawasan pemukiman.
Komitmen Tingkatkan Kualitas Layanan
Purnomosidi menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih LRT Jabodebek sebagai sarana transportasi,” katanya.
Menurutnya, LRT Jabodebek tidak hanya sekadar menjadi moda transportasi alternatif.
Akan tetapi juga solusi nyata untuk mengurangi kemacetan di Jabodebek.
“LRT Jabodebek akan terus berupaya menjaga kualitas layanan sehingga dapat menjadi moda transportasi publik andalan di berbagai kesempatan, termasuk pada momen libur panjang keagamaan maupun akhir pekan,” imbuhnya.
Selain menjaga kualitas layanan, LRT Jabodebek juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama menggunakan fasilitas.
Purnomosidi mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keselamatan bersama.
Antara lain dengan tertib saat menunggu di peron, mendahulukan penumpang prioritas, serta mendampingi anak-anak selama berada di stasiun maupun di dalam kereta.
Ia juga meminta pengguna untuk bijak dalam memanfaatkan fasilitas stasiun.
“Pengguna juga diharapkan bijak memanfaatkan fasilitas stasiun seperti lift dan eskalator, serta mengikuti arahan petugas,” tambahnya.
Transportasi Publik yang Semakin Diminati
Pertumbuhan jumlah penumpang LRT Jabodebek di momen libur panjang ini sekaligus menunjukkan perubahan pola mobilitas masyarakat.
Transportasi publik massal semakin dipilih karena efisiensi waktu dan kenyamanan perjalanan.
Dengan jaringan rel yang menghubungkan berbagai titik penting di Jabodebek, LRT dinilai mampu menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi perkotaan.
Tren ini pun diperkirakan akan terus meningkat, terutama jika dukungan infrastruktur pendukung seperti integrasi tiket dan akses menuju stasiun terus diperkuat.
Meski mencatat angka pengguna yang tinggi, LRT Jabodebek masih menghadapi sejumlah tantangan.
Namun, dengan komitmen perbaikan layanan yang berkelanjutan, moda transportasi ini diyakini akan menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat di masa depan.
