Melihat Makna Penghargaan yang Diterima Presiden Prabowo dari Raja Yordania, Ini Penjelasannya
adainfo.id – Dalam momen diplomatik yang penuh penghormatan dan simbol persahabatan internasional, Indonesia kembali mencatat sejarah melalui penghargaan bergengsi yang diterima oleh Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo diketahui telah menerima penghargaan ‘The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance)’ dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Raja Abdullah II dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Jumat (14/11/2025) lalu, melalui upacara resmi yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta.
Tanda kehormatan tersebut menandai hubungan erat kedua negara sekaligus pengakuan atas kontribusi Indonesia dalam isu global dan kerja sama perdamaian.
Makna dan Prestise The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda
The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) bukan sekadar penghargaan diplomatik biasa.
Ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Kerajaan Yordania Hasyimiah, yang umumnya diberikan kepada raja, pangeran, kepala negara, dan dalam beberapa kesempatan dapat dianugerahkan kepada perdana menteri.
Penghargaan ini memiliki tingkatan, dan Bejewelled Grand Cordon adalah level tertinggi sekaligus paling bergengsi.
Simbol penghormatan ini mencerminkan dedikasi penerimanya terhadap perdamaian, hubungan internasional, dan kontribusi strategis pada kawasan Timur Tengah serta dunia.
Penganugerahan kepada Presiden Prabowo menunjukkan bahwa Indonesia dianggap sebagai mitra penting dan memiliki posisi strategis dalam diplomasi global.
Pengakuan atas Peran Indonesia di Kancah Internasional
Pemberian penghargaan tersebut mencerminkan pengakuan serta penghormatan Raja Abdullah II atas kontribusi Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Yordania.
Terutama dalam isu kerja sama kemanusiaan, stabilitas kawasan, pertahanan, serta isu global yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
Indonesia dan Yordania selama ini memiliki hubungan erat, terutama terkait isu Palestina dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah.
Komitmen Presiden Prabowo terhadap perdamaian kawasan menjadi salah satu faktor yang dinilai oleh Kerajaan Yordania.
Diterima Banyak Tokoh Dunia, Bukti Prestisiusnya Penghargaan Ini
Penghargaan Order of the Renaissance bukanlah penghormatan sembarangan.
Sejumlah tokoh berpengaruh dunia pernah menerimanya, antara lain Prince Philip – Duke of Edinburgh, Raja Denmark Frederik X.
Kemudian Ratu Belanda Maxima, Angela Merkel, Kanselir Jerman (2005–2021), dan Umaro Sissoco Embaló, Presiden Guinea-Bissau.
Daftar penerima tersebut menegaskan status internasional penghargaan ini sebagai simbol kehormatan paling prestisius dalam diplomasi Yordania.
Dengan masuknya nama Presiden Prabowo dalam daftar penerima, Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai salah satu negara yang aktif dan diperhitungkan dalam kerja sama global.
Kebanggaan bagi Indonesia
Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Presiden Prabowo, tetapi juga bagi bangsa Indonesia.
“Itu merupakan bentuk penghargaan. Saya kira kebanggaan juga buat kita, Bapak Presiden menerima,” papar Sugiono dikutip Minggu (16/11/2025).
Pernyataan tersebut memperkuat makna simbolik penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah Indonesia dalam diplomasi dan kontribusi global.
Penganugerahan di Istana Merdeka menjadi bukti semakin eratnya hubungan kedua negara. Kerja sama Indonesia–Yordania selama ini dikenal kuat.
Terutama dalam isu Palestina, kerja sama pendidikan, misi kemanusiaan, pertahanan, dan dialog antar bangsa.
Indonesia selama ini memandang Yordania sebagai partner strategis di Timur Tengah, khususnya dalam upaya menjaga stabilitas kawasan.
Penghargaan ini mempertegas posisi Presiden Prabowo sebagai pemimpin yang aktif membangun jembatan kerja sama internasional.
