Menko IPK Imbau Masyarakat Tak Main Layang-layang di Sekitar Jalur Whoosh, Ini Alasannya
adainfo.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jalur kereta cepat Whoosh.
Pasalnya, aktivitas tersebut telah menyebabkan gangguan serius terhadap operasional Whoosh, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta dan penumpang.
“Kita utamakan keselamatan dan kenyamanan. Masyarakat harus menjaga jarak aman saat bermain layangan, jangan sampai mengganggu operasional KCIC,” ujar AHY, dikutip Minggu (13/7/2025).
Benang Layangan Sering Ganggu Jalur Listrik Kereta Whoosh
Menurut data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sejak awal tahun 2025, tercatat sebanyak 32 kejadian gangguan perjalanan kereta cepat akibat benang layangan yang menyangkut pada jaringan listrik aliran atas (LAA) atau pantograf kereta.
Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menegaskan bahwa benang layang-layang yang melilit komponen penting kereta berisiko tinggi menyebabkan beberapa gangguan.
Seperti gangguan kelistrikan, perjalanan terganggu hingga kereta harus berhenti, kerusakan teknis dan penurunan jumlah armada operasional.
“Gangguan ini membuat Whoosh harus mengurangi kecepatan bahkan berhenti untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur,” kata Eva, Senin (28/4/2025) lalu.
Langkah Antisipasi: Ribuan CCTV dan 530 Petugas Disiagakan
KCIC telah mengambil sejumlah langkah preventif dan keamanan yang di antaranya menyiagakan 530 petugas pengamanan yang berjaga 24 jam setiap 500 meter, memasang 1.396 CCTV di sepanjang jalur.
Kemudian, menggunakan sistem deteksi benda asing untuk memantau potensi gangguan hingga melakukan 34 sosialisasi ke sekolah dan permukiman di sekitar lintasan Whoosh.
Kolaborasi dengan Komunitas Layangan dan Pihak Keamanan
Eva menyebut, KCIC juga bekerja sama dengan komunitas pecinta layangan serta pihak keamanan lokal untuk membatasi risiko dari kegiatan bermain layangan di sekitar lintasan.
“Seluruh pihak diimbau untuk mematuhi larangan bermain layangan dalam radius 500 meter dari jalur Whoosh,” tegas Eva.