Milad ke-11, Teamsus Stater Tunjukkan Kepedulian Sosial untuk Yatim dan Dhuafa
adainfo.id – Dalam suasana penuh keakraban dan kepedulian sosial, Teamsus Stater memperingati Hari Ulang Tahun (Milad) ke-11 dengan menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di sekitar Terminal Depok, pada Jumat (24/10/2025).
Acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan solidaritas sosial di kalangan anggota Teamsus Stater yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial masyarakat.
Ka Teamsus Stater, Zakiy Muktabar atau akrab disapa Opay, mengatakan bahwa kegiatan santunan ini telah menjadi tradisi yang selalu dilakukan oleh timnya setiap enam bulan sekali.
“Agenda hari ini seperti biasa ya, karena sesuai dengan ulang tahun atau milad Teamsus Stater yang ke-11, bertepatan itu kita selalu berbagi dengan yatim. Jadi per 6 bulan sekali sejak 11 tahun sekali kita sudah berbagi di sini,” ujar Opay.
Menurut Opay, jumlah penerima santunan kali ini mencapai 128 orang, terdiri dari 80 anak yatim dan sisanya kaum dhuafa dari wilayah sekitar terminal. Selain santunan, diberikan juga sembako.
“Yatim keseluruhan hampir 80 orang dan bercampur dengan kaum dhuafa nya. Jadi keseluruhan total 128,” ungkap Opay.
Opay menambahkan, penerima manfaat berasal dari beberapa area di sekitar Depok.
Khususnya wilayah terdekat dari terminal yang selama ini menjadi lokasi utama kegiatan sosial Teamsus Stater.
Harapan dan Nilai Kepedulian di Balik Milad
Dalam kesempatan yang sama,bOpay menyampaikan harapan agar para anggota Teamsus Stater dapat terus menjaga semangat kepedulian terhadap sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Harapannya tentu rekan-rekan semangat dalam suatu jiwa peduli untuk melihat kesulitan orang-orang sekitar. Semoga tambah semangat terus Teamsus Stater dalam bekerja,” ucap Opay
Opay juga menegaskan bahwa kegiatan sosial yang dilakukan bukan untuk mencari pujian, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan kemanusiaan.
“Niat kita hanyalah untuk berbuat kepada sesama manusia dan memanusiakan manusia,” tutur Opay.
Selain dalam momen Milad, Bang Opay menegaskan kegiatan berbagi akan terus dilakukan secara rutin.
“Selain Milad, per 6 bulan kita adakan. Biasanya satu minggu sebelum lebaran,” kata Opay.
Dihadiri Berbagai Kalangan
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Ketua DPD Forkabi Kota Depok, Edi Dadang Candra atau akrab disapa AA Barok, serta CEO adainfo, Jennudin.
Selain itu, hadir pula perwakilan RW sekitar dan warga setempat yang ikut mendukung jalannya kegiatan.
Opay menyebutkan, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antar warga dan para tokoh.
“Yang hadir tadi kebetulan ada dari CEO adainfo Bang Jennudin, ada Ketua DPD Forkabi Kota Depok Bang Barok beserta jajarannya, RW sekitar, dan teman-teman terdekat,” jelas Opay.
Doa Keberkahan dan Apresiasi Tokoh Lokal
Ketua DPD Forkabi Kota Depok, Edi Dadang Candra atau AA Barok memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif sosial yang dilakukan Teamsus Stater.
Barom berharap kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut berbagi dengan sesama.
“Dengan diiringi cuaca hujan ini, keberkahan buat kita semua dalam acara berbagi bersama yatim dan dhuafa. Semoga ke depannya kita dapat selalu merangkul semua lapisan masyarakat,” ungkap Barok.
Sementara itu, CEO adainfo, Jennudin, mengaku terharu melihat semangat anggota Teamsus Stater dalam berbagi.
“Saya terharu dengan apa yang dilakukan oleh teman-teman Teamsus Stater. Tidak banyak orang yang melakukan seperti ini, karena banyak orang yang mau melakukan seperti ini ketika dia mampu dulu,” ujar Jennudin.
Jennudin menambahkan, apa yang dilakukan Teamsus Stater membuktikan bahwa kemampuan untuk berbagi bukan ditentukan oleh kekayaan, melainkan oleh niat dan solidaritas.
“Teman-teman di Teamsus Stater ini luar biasa, saya apresiasi, bahwa mampu itu tergantung dari niat. Semoga acara ini terus berkelanjutan. Harapannya kalau ada acara seperti ini kasih tahu kita (adainfo) karena ini adalah kebaikan yang perlu kita tularkan kepada masyarakat,” pungkas Jennudin.











