Netizen Heboh, Kurs Dollar di Google Turun Drastis
adainfo.id – Pada Sabtu sore, 1 Februari 2025, warganet dihebohkan dengan error pada layanan Google yang menunjukkan nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dollar Amerika Serikat (USD) berada di angka yang tidak wajar, yakni sekitar Rp8.170,65 per 1 USD.
Pantauan adainfo.id di laman Google hingga pukul 20.00 WIB itu pun masih menunjukkan penguatan drastis rupiah hingga 50 persen dibandingkan nilai tukar normal.
Tentu saja, hal ini mengejutkan banyak orang karena pergerakan nilai tukar sebesar ini sangat tidak biasa.
Namun, ketika dicek di berbagai layanan finansial resmi seperti BCA, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tetap berada di kisaran normal
Nilai tukar tersebut yakni Rp16.295 per USD dan untuk per Euro adalah Rp16.889.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google terkait error yang terjadi dalam menampilkan data kurs tersebut.
Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Error ini diduga terkait dengan kesalahan teknis pada sistem Google Finance atau sumber data pihak ketiga yang digunakan Google untuk menampilkan kurs mata uang secara real-time.
Beberapa kemungkinan penyebabnya seperti kesalahan algoritma, data provider error, dan gangguan teknis.
Meskipun Google sering menjadi acuan cepat untuk cek kurs, sebaiknya data tetap diverifikasi melalui situs resmi seperti Bank Indonesia (BI), Bloomberg, dan layanan finansial resmi lainnya.
Respon Netizen: Antara Heboh dan Lelucon
Seperti biasa, netizen Indonesia tidak melewatkan momen seperti ini untuk membuat meme dan komentar kocak di media sosial.
Beberapa komentar beragam pun muncul di platform X dan Instagram.
“Baru ngecek Google, kok dolar jadi Rp8.000? Indonesia mendadak jadi negara adidaya nih!”
“Google bercanda apa serius? Kalau beneran sih, besok aku beli iPhone 15 Pro Max!”
“Gak mungkin dolar segitu, ini pasti bug. Tapi seru juga liat netizen heboh.”
Namun, ada juga yang mengingatkan agar tidak mudah percaya dan selalu cek ke sumber yang valid sebelum percaya pada informasi di internet.
Apa Dampaknya?
Walaupun ini hanya kesalahan teknis, error seperti ini bisa memiliki dampak
Seperti kebingungan publik, potensi hoax, dan risiko finansial yang bisa saja terjadi.
Bagaimana Cara Memastikan Nilai Tukar yang Valid?
Jika menemukan anomali kurs seperti ini, berikut langkah yang bisa dilakukan.
Yang pertama cek di situs resmi seperti Bank Indonesia, Bloomberg, atau situs bank seperti BCA, Mandiri, dan lain-lain.
Kemudian, gunakan aplikasi finansial resmi seperti aplikasi trading atau finansial biasanya memiliki data real-time yang lebih akurat.
Selanjutnya pantau update resmi dengan menunggu konfirmasi dari pihak terkait, seperti Google atau institusi keuangan.