Ojol Depok Jadi Mitra Polisi, Wadah Baru untuk Kolaborasi Kamtibmas
adainfo.id – Aula Atmani Adhi Wedhana, Mapolres Metro Depok, menjadi saksi lahirnya aliansi komunitas ojek online (ojol) pertama tingkat Polres.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolres Metro Depok, AKBP Akmal yang digelar pada Rabu (24/09/2025).
“Intinya kan semuanya bertanggung jawab untuk menjaga Kamtibmas ya. Jadi kami, TNI-Polri, masyarakat ya harus sinergis untuk menjaga Kamtibmas,” ujar Akmal.
Menurut Akmal, masyarakat merupakan kekuatan nyata dalam menjaga keamanan kota.
Karena itu, setiap komponen masyarakat, termasuk komunitas ojol, harus dirangkul.
“Semua komponen-komponen dan potensi yang ada di masyarakat kita rangkul semua ya, karena merekalah kekuatan sesungguhnya sebenarnya untuk menciptakan Depok ini kondusif dan damai,” tegas Akmal.
Ojol Jadi Mitra Polisi Jaga Kamtibmas
Dalam forum itu, Akmal menekankan peran penting komunitas ojek online sebagai mitra Polri.
Para pengemudi yang sehari-hari berada di jalan dianggap strategis untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan.
“Dengan rekan ojol ini kan bisa menjadi mata telinga kami, bisa menyampaikan informasi-informasi terkait dengan situasi Kamtibmas,” papar Akmal.
“Jadi kawan-kawan kan ada dimana-mana. Kalau misalnya ada potensi-potensi terjadinya gangguan Kamtibmas, rekan-rekan ojol bisa cepat menyampaikan ke kami,” imbuh Akmal.
Akmal menambahkan, peran tersebut sangat krusial untuk mencegah potensi gangguan berkembang menjadi tindakan nyata.
“Artinya sebelum kejadian, baru ada mulai titik-titik, mau terjadi sesuatu misalnya rekan-rekan ojek online menyampaikan ke kami, kami bisa mencegah sehingga tidak terjadi,” beber Akmal.
Selain itu, Polres Metro Depok juga menyiapkan ruang komunikasi khusus agar komunitas ojol dapat berkoordinasi langsung dengan aparat.
“Dengan adanya perkumpulan seperti ini menjadi ada ruang komunikasi. Sehingga kita bisa saling memberi informasi, tentunya hal-hal yang positif terkait situasi Kamtibmas dan ini akan terus kita jaga dan rawat bersama,” ucap Akmal.
Selain dalam bentuk komunikasi, polisi juga menunjukkan perhatian melalui kegiatan sosial.
Pada kesempatan itu, diberikan paket sembako untuk perwakilan komunitas ojol.
“Ya tentunya tadi sudah ada pemberian sembako. Untuk kegiatan berikutnya pasti ada yang kita libatkan, mungkin donor darah bersama. Ini kan suasana untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang damai,” ungkap Akmal.
Dukungan dari Komunitas Ojol
Sementara, Risnandar, perwakilan dari komunitas GDB, menyambut baik inisiatif Polres Metro Depok.
Menurut Risnandar, pembentukan aliansi komunitas ojol menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada kepolisian pada umumnya dan khususnya kepada Polres Metro Depok yang sudah membuat aliansi komunitas ojek online ini,” ujar Risnandar.
“Ini nanti akan menjadi sinergi antara kami sebagai teman-teman yang ada di jalan, bersinergi bersama kepolisian untuk menjaga Kota Depok tetap aman dan tertib,” sambung Risnandar.
Dalam tahap awal, aliansi ojol Depok melibatkan tiga komunitas besar yakni GDB, Go Graber, dan DOS.
Ketiganya merupakan wadah komunitas besar di Depok dan mewakili ribuan anggota.
“Jadi di Kota Depok ini banyak komunitas dan yang terbesar itu ada tiga wadah tadi ya. Jadi dari GDB, Go Graber, dan DOS. Tiga wadah itu yang diundang pada kesempatan kali ini,” kata Risnandar.
Risnandar menjelaskan bahwa sinergi dengan kepolisian akan diwujudkan dalam bentuk pencegahan tindak kriminal hingga menjaga ketertiban di ruang publik.
“Jadi kami nanti bersinergi bersama kepolisian, menangkal hal-hal seperti tindakan kriminal atau aksi-aksi yang memperkeruh suasana kota, serta menjaga supaya kenyamanan Kota Depok ini dirasakan oleh masyarakat,” tutur Risnandar.
Komunitas ojol Depok menaruh harapan besar terhadap keberlanjutan program ini.
Risnandar menegaskan, mereka siap menjadi bagian dari upaya menjadikan Depok sebagai kota yang aman, nyaman, dan membanggakan warganya.
“InsyaAllah ke depan kami berharap semua masyarakat bisa bersinergi dengan kami, bisa bersinergi juga dengan kepolisian,” terang Risnandar.











