One Way Diterapkan Siang Ini, Arah Puncak Ditutup Sementara
adainfo.id – Memasuki H+3 Lebaran 2025, lonjakan kendaraan di jalur wisata Puncak, Bogor tak terhindarkan.
Guna mengurai kepadatan lalu lintas dan menjaga kelancaran arus balik, pihak kepolisian menerapkan sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta pada siang ini, Jumat (4/4/2025).
Pemberlakuan rekayasa ini pun secara situasional sesuai dengan volume kendaraan dan situasi arus lalu lintas.
Seluruh kendaraan roda empat dari arah Jakarta yang hendak menuju kawasan Puncak untuk sementara waktu di hentikan.
Arus di alihkan melalui Tol Jagorawi demi menghindari penumpukan di jalur utama.
Kendaraan Roda Empat dari Jakarta Dihentikan Menuju Puncak
Saat ini kondisi di Simpang Gadog menunjukkan kendaraan roda empat dari arah bawah di hentikan total.
Mobil-mobil pribadi yang biasanya memadati jalur ini pada musim liburan kini di arahkan untuk putar balik atau mengambil jalur alternatif via Tol Jagorawi.
Meski begitu, masih terdapat kelonggaran untuk kendaraan roda dua.
Sepeda motor yang hendak menuju Puncak masih boleh melintas menggunakan bahu jalan.
Ini menjadi solusi agar tidak seluruh arus lalu lintas dari bawah benar-benar terputus total.
Penerapan One Way Sebelumnya dari Jakarta Menuju Puncak
Pagi harinya, sistem one way sempat di berlakukan dari arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta menuju Puncak.
Hal tersebut guna mengakomodasi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur di kawasan dataran tinggi Bogor tersebut.
Namun, seiring meningkatnya arus balik dan kepadatan kendaraan di kawasan wisata Puncak, pihak kepolisian berkoordinasi untuk mengalihkan arus demi mengurangi potensi kemacetan parah.
Rekayasa ini bukan hal baru bagi pengendara yang kerap mengunjungi Puncak.
Namun, tetap saja di perlukan pengumuman dan sosialisasi yang masif agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan bijak.
Contraflow di Tol Jagorawi Juga Dihentikan
Selain one way di jalur arteri, ada juga penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Jagorawi.
Sejak pagi tadi, contraflow di berlakukan di KM 44+500 hingga KM 46+500 arah Puncak.
Namun, siang ini, contraflow tersebut resmi di hentikan.
Menurut Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, rekayasa contraflow dihentikan atas diskresi kepolisian.
“Setelah di berlakukan sejak pukul 06.20 WIB karena peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi, contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan,” terangnya.
Penutupan Sementara Akses Keluar Gadog
Sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan dari atas, akses keluar di Gerbang Tol Gadog saat ini juga di tutup.
Penutupan ini untuk memberikan ruang gerak pada sistem one way dari Puncak ke arah Jakarta.
Dengan berlakunya penutupan tersebut, kendaraan yang keluar tol diarahkan mencari jalur alternatif lainnya.
Petugas juga bersiaga di titik-titik strategis untuk memastikan arus tetap tertib dan terkendali.
Imbauan Agar Pengendara Cek Informasi Lalu Lintas Sebelum Bepergian
Bagi masyarakat yang hendak menuju kawasan Puncak, sangat di sarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini melalui media sosial resmi kepolisian atau aplikasi navigasi berbasis real-time.
Kondisi lalu lintas di kawasan wisata seperti Puncak sangat dinamis dan bisa berubah dalam hitungan menit.
Dengan persiapan dan informasi yang cukup, pengendara bisa menghindari kemacetan serta menyesuaikan waktu keberangkatan maupun jalur alternatif.
Libur Lebaran Masih Berlangsung, Prediksi Arus Balik Meningkat
Periode libur Lebaran dan cuti bersama 2025 masih berlangsung hingga pekan depan.
Prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, saat sebagian besar masyarakat mulai kembali ke Jakarta dan kota-kota sekitarnya untuk bersiap bekerja atau masuk sekolah.
Kawasan Puncak yang menjadi primadona wisata selalu menjadi titik krusial dalam pengaturan lalu lintas.
Kehadiran one way menjadi bagian dari strategi besar dalam menjaga kelancaran dan kenyamanan pengendara selama masa libur panjang ini.