Partai NasDem Ambil Langkah Tegas, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari Fraksi DPR RI
adainfo.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengambil langkah tegas menyikapi kegaduhan yang dipicu oleh pernyataan dua anggotanya di DPR RI.
Melalui siaran pers resmi, DPP Partai NasDem mengumumkan penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR RI.
Keputusan pencopotan dua anggota DPR dari Partai NasDem ini mulai berlaku pada Senin (01/09/2025) besok.
Surat penonaktifan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bersama Sekjen Hermawi Taslim.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu keputusan penting partai dalam menjaga konsistensi perjuangan serta mempertahankan kepercayaan rakyat.
Pernyataan Resmi Partai NasDem
Dalam rilis tersebut menyampaikan bahwa aspirasi rakyat harus menjadi acuan utama dalam setiap perjuangan politik partai.
“Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem,” tulis keterangan tersebut dikutip Minggu (32/08/2025).
Perjuangan politik NasDem merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang selalu bertumpu pada tujuan nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.
“Bahwa perjuangan Partai NasDem sesungguhnya merupakan kristalisasi dan semangat kerakyatan yang senantiasa bertumpu pada tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” tambahnya.
Dalam siaran pers itu, Partai NasDem juga menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini.
“Bahwa atas peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, Partai NasDem menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya,” terangnya.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk empati partai terhadap rakyat, sekaligus penegasan bahwa NasDem berdiri di sisi masyarakat dalam setiap perjuangan mereka.
Pernyataan Kontroversial yang Picu Reaksi Publik
Penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach tidak lepas dari pernyataan keduanya yang dinilai menyinggung dan mencederai perasaan rakyat.
“Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari para wakil rakyat, khususnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Patai NasDem,” paparnya.
Oleh karenanya, sebagai tindak lanjut, DPP NasDem secara resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.
“Bahwa atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan, terhitung sejak Senin 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan saudari Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem,” tuturnya.
Respons Publik dan Warganet
Tak butuh waktu lama, keputusan ini menuai beragam reaksi dari publik. Surat penonaktifan yang beredar di media sosial segera menjadi sorotan.
Banyak warganet menyuarakan apresiasi atas langkah tegas NasDem.
Sebagian berharap keputusan itu bukan bersifat sementara, melainkan benar-benar permanen.
Keputusan ini juga harus dijadikan preseden agar anggota legislatif dari partai manapun lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan publik.
