Pascabencana di Tapanuli Tengah, Tim Keperawatan UI Beri Layanan Kesehatan dan Psikososial
adainfo.id – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI) turun langsung ke Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, untuk memberikan layanan percepatan pemulihan masyarakat pascabencana.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap warga terdampak agar dapat segera bangkit dan pulih, baik dari sisi kesehatan fisik maupun kondisi psikososial yang terdampak akibat bencana.
Kegiatan pengabdian tersebut menjadi bagian dari komitmen UI dalam mendukung upaya penanganan bencana berbasis komunitas, khususnya pada fase pascabencana yang membutuhkan perhatian serius terhadap kesehatan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, tim UI bekerja sama dengan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) dengan memusatkan layanan pada empat desa terdampak di wilayah Kecamatan Sorkam.
Kolaborasi lintas perguruan tinggi ini diharapkan mampu memperkuat jangkauan layanan dan efektivitas pendampingan yang diberikan kepada masyarakat.
Fokus utama kegiatan mencakup pelayanan kesehatan fisik, pendampingan psikososial, serta penyaluran bantuan sembako bagi warga yang terdampak langsung.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar kelompok rentan pascabencana, mulai dari ibu hamil, anak-anak, hingga lanjut usia yang membutuhkan perhatian khusus.
Tim gabungan memberikan pemeriksaan kesehatan dasar, penanganan keluhan ringan, hingga edukasi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat setelah menghadapi situasi darurat dan gangguan lingkungan akibat bencana.
Selain layanan medis, Tim Fakultas Ilmu Keperawatan UI juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan kebersihan diri.
Bantuan tersebut bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus mendukung upaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan yang kerap menjadi tantangan serius setelah bencana.
Upaya ini dinilai penting untuk mencegah munculnya penyakit menular dan gangguan kesehatan lain yang kerap muncul pada fase pascabencana.
Dipusatkan di Sejumlah Desa Terdampak
Tim pengabdian masyarakat di bawah komando Prof. Mustikasari memusatkan kegiatan di sejumlah desa terdampak, antara lain Desa Sorkam Tengah, Desa Sorkam, dan Desa Sorkam Kiri.
Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada tingkat dampak bencana serta kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang cukup tinggi.
Pelayanan diberikan secara langsung di lokasi permukiman warga agar mudah diakses, terutama oleh masyarakat yang mengalami keterbatasan mobilitas akibat dampak bencana.
“Pelayanan kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan umum, penanganan keluhan ringan dan pemberian obat-obatan, konseling kesehatan terkait pencegahan penyakit pascabencana, dan psikoedukasi dukungan psikososial serta, manajemen stress,” tuturnya dikutip Senin (29/12/2025).
Berdasarkan data tim di lapangan, sekitar 470 kepala keluarga tercatat memanfaatkan layanan kesehatan dan pendampingan yang diberikan oleh tim UI.
Warga menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan sebagai respons atas dampak bencana yang berpengaruh terhadap kondisi fisik, seperti kelelahan, gangguan pernapasan ringan, hingga keluhan kesehatan lainnya.
Tak hanya itu, pendampingan psikososial juga menjadi perhatian utama mengingat bencana kerap meninggalkan dampak trauma, kecemasan, dan tekanan mental, terutama pada anak-anak dan lansia.
Selain pemeriksaan kesehatan, warga juga menerima bantuan sembako yang dinilai sangat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama masa pemulihan.
Masyarakat setempat menyampaikan rasa terbantu dan apresiasi atas kehadiran tim kesehatan yang turun langsung memberikan layanan di wilayah terdampak.
“Kami hadir melalui kegiatan dukungan pelayanan kesehatan fisik dan pendampingan psikososial ini adalah bentuk kontribusi kami dalam proses penanganan bencana agar dalam mengembalikan kehidupan masyarakat seperti sebelumnya, dan mencegah permasalahan fisik dan psikologis yang lebih buruk pasca bencana,” paparnya.
Program Berkelanjutan dan Sinergi Lintas Sektor
Program tanggap bencana yang dilakukan tim UI tidak berhenti pada satu kali intervensi.
Ke depan, tim akan terus berkoordinasi dengan perangkat desa, tenaga kesehatan setempat, serta pemerintah daerah guna memastikan keberlanjutan proses pemulihan masyarakat.
Pendekatan berkelanjutan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi dampak lanjutan pascabencana.
Sekaligus mencegah munculnya permasalahan kesehatan jangka panjang.
Melalui sinergi antara relawan, tenaga kesehatan, perguruan tinggi, pemerintah setempat, dan masyarakat, wilayah Kecamatan Sorkam diharapkan dapat segera bangkit dan pulih secara menyeluruh, baik secara fisik, mental, maupun sosial pascabencana.











