Pelajar SMP Ditendang di DOS, Kasus Resmi Dilaporkan ke Polisi

ARY
Seorang pelajar yang ditendang pria dewasa saat bermain skateboard di Depok Open Space (DOS) resmi lapor polisi didampingi orang tuanya. (Foto: Instagram depok24jam)

adainfo.id – Seorang pelajar SMP menjadi korban penendangan oleh pria dewasa di Depok Open Space (DOS), Sukmajaya, Kota Depok.

Insiden itu terekam video dan viral di media sosial. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat dan pihak keluarga korban pun akhirnya melapor ke kepolisian.

Laporan resmi korban kini telah masuk ke Polres Metro Depok dan teregister dengan nomor: STLP/B/1091/VI2025/SPKT/POLRESMETRODEPOK/POLDAMETROJAYA, pada Rabu, 4 Juni 2025.

Kronologi Kejadian di DOS

Insiden ini terjadi saat korban, yang masih duduk di bangku SMP, tengah bermain skateboard bersama temannya di DOS.

Dalam video berdurasi pendek yang beredar di media sosial sejak Minggu (1/6/2025), terlihat korban melakukan manuver skateboard.

Namun kehilangan kendali hingga papan skate-nya menyentuh kaki seorang pria dewasa yang sedang duduk di area taman. Tanpa diduga, pria tersebut langsung menendang anak itu.

Rekaman video yang menyebar luas di platform media sosial memicu reaksi keras dari netizen.

Sebagian besar mengecam tindakan pria tersebut yang dinilai berlebihan dan tidak pantas terhadap anak di bawah umur.

Laporan Polisi: Kasus Ditangani Polres Metro Depok

Menurut keterangan Kasie Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, pihak keluarga korban langsung melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Depok pada hari yang sama.

Laporan diajukan oleh ibu korban, mengingat usia korban yang masih di bawah umur.

“Tadi sudah buat laporan di SPKT Polres Metro Depok. Ibunya yang membuat laporan,” kata AKP Made, Rabu (4/6/2025).

Langkah Lanjutan: Pemeriksaan Medis dan Penyidikan

Korban juga telah divisum di RS Bhayangkara Brimob, Depok, untuk keperluan visum et repertum sebagai bagian dari bukti penyidikan.

“Baru tadi visum ke RS Brimob. Jadwal pemeriksaan lebih lanjut belum ditetapkan,” tambah AKP Made.

Saat ini, penyidik Polres Metro Depok tengah mendalami kronologi peristiwa melalui keterangan korban, saksi-saksi di lokasi, dan analisa video yang telah beredar luas.

“Akan didalami dari keterangan korban, saksi, dan video yang ada,” jelas Made.

Reaksi Publik: Video Viral Picu Gelombang Simpati

Video kejadian yang tersebar luas di berbagai platform media sosial langsung menuai reaksi dari publik.

Mayoritas netizen mengkritik tindakan pria dewasa tersebut, yang dinilai tidak sebanding dengan kesalahan anak yang bermain skateboard tanpa sengaja.

Perlindungan Anak di Depok: PR Bersama

Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan yang dialami anak-anak di ruang publik.

Meskipun Kota Depok telah mengembangkan berbagai ruang ramah anak seperti taman terbuka dan skatepark, keamanan anak-anak di tempat umum masih memerlukan perhatian serius.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya juga telah menekankan pentingnya edukasi masyarakat tentang perlakuan terhadap anak dalam situasi konflik, agar tidak muncul reaksi yang membahayakan secara fisik maupun psikologis.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *