Pelaku Curanmor Beraksi di Depok, Korban Ungkapkan Ini

ARY
Rekaman CCTV salah satu pelaku curanmor saat akan mengikat gagang pintu rumah korban dengan tali di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali menimpa warga Kota Depok.

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan momen dramatis saat komplotan pelaku curanmor sikat motor di Depok dengan strategi yang rapi dan berani.

Peristiwa ini bukan hanya viral di media sosial, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mendalam.

Itu karena korban mengaku tak bisa keluar rumah lantaran pintunya diikat dari luar menggunakan tali plastik.

Curanmor Depok: Modus yang Tidak Biasa dan Sangat Terencana

Peristiwa curanmor itu terjadi di Jl. Masjid Nurul Huda, Kampung Serab, Grand Depok City (GDC), pada Jumat, 2 Mei 2025 pukul 03.55 WIB.

Tidak seperti aksi pencurian biasa, kawanan pelaku curanmor di Depok ini tampaknya telah memetakan situasi dengan baik.

Mereka beraksi saat warga tertidur dan menggunakan tali rapia untuk mengikat pintu rumah korban dari luar.

Korban, Abdul Somad, mengaku panik ketika hendak membuka pintu rumahnya dan mendapati bahwa ia tidak bisa keluar.

“Pas saya bangun, terus saya buka pintu rumah, tapi gak bisa kebuka, ternyata dikunci dari luar,” ujar Somad, Senin (5/5/2025).

Rekaman CCTV Ungkap 4 Pelaku Curanmor Beraksi di Depok

Menurut hasil rekaman CCTV yang terpasang di rumah Somad, terlihat ada empat pelaku terlibat dalam aksi tersebut.

Dua pelaku curanmor masuk ke halaman rumah untuk mengeksekusi motor.

Sementara dua lainnya berjaga di luar sambil membawa sepeda motor untuk kabur.

“Lihat CCTV itu, yang masuk dua orang, yang di luar dua orang,” lanjut Somad.

Hal yang mengejutkan, selama pencurian berlangsung, korban mengaku tidak ada suara mencurigakan yang terdengar dari luar rumah.

Ini menunjukkan bahwa para pelaku menjalankan aksinya secara sangat senyap dan profesional.

Korban Terkunci dan Tak Menyadari Motor Hilang

Somad baru menyadari motornya hilang setelah ia berhasil memaksa membuka pintu rumahnya.

Tali rapia yang mengikat dari luar membuatnya butuh tenaga ekstra untuk mendobrak keluar.

Setelah berhasil membuka pintu, barulah ia menyadari bahwa motornya, Yamaha Nmax, sudah raib dibawa kabur.

“Saya paksa, saya gini-giniin gagang pintunya, akhirnya bisa terbuka,” katanya sambil memperagakan gerakan.

Dugaan Senjata Api Terlibat dalam Aksi Curanmor

Lebih mencekam lagi, Somad menduga bahwa salah satu pelaku terlihat membawa senjata api.

Dugaan ini muncul setelah ia melihat rekaman CCTV yang menunjukkan salah satu pelaku curanmor mengeluarkan benda mencurigakan dari pinggangnya.

“Kayaknya dia ngeluarin pistol dari pinggangnya, pas udah dapat motor saya, terus gerbang saya juga nggak ditutup lagi,” ucapnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *