Peluang di Balik Secangkir Kopi, 163 Warga Depok Berebut Pelatihan Barista
adainfo.id – Pelatihan kerja sebagai barista yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok untuk semester II tahun 2025 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Sebanyak 163 orang mengikuti tahapan seleksi yang digelar pada Kamis (17/07/2025) di Disnaker Depok, memperebutkan hanya 20 kursi pelatihan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya para pencari kerja (Pencaker) di usia produktif.
Pelatihan barista menjadi salah satu program unggulan yang dirancang untuk menjawab tren kebutuhan pasar kerja di sektor industri kopi dan minuman kekinian.
Minat Tinggi, Seleksi Diperketat
Menurut Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja Disnaker Kota Depok, Yani Lestari, tahun ini jumlah peminat melonjak dibandingkan periode sebelumnya.
Ia menyebutkan bahwa seleksi berjalan dengan lancar dan menunjukkan antusiasme yang menggembirakan.
“Alhamdulillah, seleksi berjalan lancar. Antusias peserta cukup tinggi. Kita utamakan pencari kerja dengan usia minimal 18 tahun hingga usia produktif sekitar 40–50 tahun,” jelas Yani, dikutip Sabtu (19/7/2025).
Proses seleksi dilakukan secara berjenjang. Calon peserta telah mendaftar secara daring melalui pelatihan.disnakerdepok.go.id.
Kemudian, mengikuti tahapan yang meliputi absen, verifikasi berkas administrasi, serta wawancara yang dilakukan oleh pihak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Prima.
Pelatihan Barista Fokus pada Skill dan Attitude
Pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis meracik kopi dan mengoperasikan alat barista.
Akan tetapi juga pembentukan sikap kerja profesional, seperti keramahan, ketepatan waktu, dan etika layanan.
“Kami arahkan peserta agar siap kerja. Tidak hanya meracik kopi, tapi juga punya sikap kerja yang baik, seperti senyum, sopan, dan disiplin,” tambah Yani.
Pelatihan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus 2025, sementara hasil seleksi peserta yang lolos akan diumumkan dalam 1 hingga 2 minggu ke depan.
Mendorong Kemandirian dan Peluang Usaha
Yani berharap bahwa pelatihan ini bisa berdampak langsung pada penurunan angka pengangguran di Kota Depok.
Dengan pembekalan yang lengkap, alumni pelatihan diharapkan bisa langsung bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang F&B yang sedang berkembang.
“Semoga pelatihan ini bisa mendorong para peserta menjadi lebih mandiri dan bisa menciptakan peluang kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain,” tutupnya.
