Pemda Cirebon Luncurkan Siaga Katon 112

KIM

adainfo.idPemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon resmi meluncurkan layanan darurat Siaga Katon 112, Kamis (15/05/25), sebagai wujud keseriusan dalam mempercepat penanganan situasi kegawatdaruratan di masyarakat. Peluncuran ini juga menjadi bagian dari program unggulan 100 hari kerja Bupati Cirebon Drs. H. Imron M.Ag dan Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman.

Nomor layanan ini dapat diakses bebas pulsa, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaporkan insiden darurat seperti kebakaran, kecelakaan, bencana, atau kejadian sosial lainnya.

Layanan ini bertujuan untuk memangkas jalur birokrasi saat masyarakat menghadapi kondisi darurat. Cukup tekan 112, tim terkait akan langsung bergerak,” tegas Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman.

Tujuh SKPD Siap Tanggap di Balik 112

Saat ini, layanan Siaga Katon 112 telah terkoneksi dengan tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) strategis, yakni: Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Ketujuh instansi ini akan merespons setiap laporan yang masuk melalui sistem terpadu, memastikan respons cepat dan terkoordinasi.

Diskominfo menjadi penggagas utama layanan ini. Kami bersinergi dengan lintas sektor agar masyarakat Cirebon bisa mendapatkan layanan cepat dan tepat,” ujar Wabup yang akrab disapa Jigus.

Layanan Tanpa Pulsa, Standar Internasional

Menariknya, Siaga Katon 112 mengadopsi standar internasional untuk nomor darurat yang mudah diingat dan bebas biaya. Artinya, masyarakat tak perlu memiliki pulsa untuk bisa mengakses layanan ini.

Cukup hafal angka 112, masyarakat bisa melaporkan kebakaran, banjir, atau kecelakaan tanpa kendala pulsa. Ini bukti negara hadir di tengah rakyat,” ujar Agus Setiatomo, Ketua Tim Fasilitasi Sistem Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana, Kemenkominfo RI.

Agus juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Cirebon karena telah menjadi bagian dari kabupaten/kota di Indonesia yang aktif meluncurkan program darurat publik yang cepat dan efisien.

Efisiensi Komunikasi, Sosialisasi Jadi Kunci

Layanan ini akan segera disosialisasikan secara masif ke masyarakat. Pemerintah akan menggandeng RT, RW, tokoh masyarakat, hingga lembaga pendidikan agar pemahaman mengenai layanan ini bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Harapan kami, masyarakat tidak bingung lagi saat darurat. Dengan satu nomor ini, semua bisa tertangani. Tidak perlu lagi menghafal banyak nomor,” terang Wabup Cirebon.

Lebih dari sekadar kemudahan teknis, kehadiran Siaga Katon 112 adalah refleksi nyata dari pemerintahan yang ingin cepat tanggap, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *