Pemdes Gembongan Realisasikan Dana Desa 2025 untuk Infrastruktur dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
adainfo.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Gembongan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2025.
Realisasi anggaran tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar dan penguatan ekonomi masyarakat yang dikelola secara transparan dan partisipatif.
Kuwu Gembongan, Sobirin, mengungkapkan bahwa sebagian besar Dana Desa tahun ini digunakan untuk pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) sepanjang 115 meter serta peningkatan jalan lingkungan dengan rabat beton sepanjang 150 meter.
Langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemdes berupaya menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan menunjang aktivitas masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman,” ujar Sobirin, Senin (20/10/2025).
Pembangunan SPAL dan peningkatan jalan menjadi prioritas utama karena berkaitan langsung dengan kebutuhan dasar warga.
Dengan kondisi lingkungan yang lebih baik, masyarakat dapat beraktivitas lebih produktif, sekaligus mengurangi risiko penyakit akibat sanitasi yang kurang memadai.
Dorong Ekonomi Melalui BUMDes Adem Ayem
Selain fokus pada pembangunan fisik, Pemdes Gembongan juga menaruh perhatian besar pada sektor ekonomi melalui pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Adem Ayem.
Pemerintah desa mengalokasikan sebagian Dana Desa untuk memperkuat permodalan BUMDes agar mampu menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
Sobirin menjelaskan bahwa BUMDes Adem Ayem akan mengembangkan unit usaha berbasis potensi lokal, yaitu budidaya ikan air tawar dan ayam petelur.
“Kami akan fokus pada budidaya ikan tawar dan ayam petelur,” ungkapnya.
Menurut Sobirin, kedua sektor tersebut memiliki prospek cerah karena didukung oleh kondisi geografis dan sumber daya alam yang memadai.
Selain itu, permintaan pasar terhadap hasil perikanan dan peternakan terus meningkat, sehingga peluang usaha ini dinilai sangat potensial untuk menopang perekonomian warga.
“Kami melihat peluang besar dalam bidang perikanan dan peternakan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk fokus pada pengembangan kedua sektor ini melalui BUMDes,” tambahnya.
Siapkan Pelatihan dan Dukungan Usaha bagi Warga
Untuk memperkuat program ekonomi desa, Pemdes Gembongan bersama BUMDes Adem Ayem telah menyiapkan berbagai program pendukung, mulai dari pelatihan teknis budidaya, penyediaan bibit unggul, pakan berkualitas, hingga strategi pemasaran produk hasil desa.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan warga.
Dengan adanya dukungan modal dan pendampingan usaha, BUMDes Gembongan diharapkan mampu berkembang menjadi lembaga ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
“Kami berharap, dengan adanya permodalan ini, BUMDes dapat berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sobirin.
Selain itu, Pemdes Gembongan juga berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam setiap kegiatan BUMDes agar mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan dinamika pasar.
Strategi pengembangan berbasis potensi lokal diharapkan menjadi kunci sukses dalam menciptakan ekonomi desa yang berkelanjutan.
Komitmen untuk Pembangunan Berkelanjutan
Realisasi Dana Desa 2025 tidak hanya sekadar seremonial atau proyek fisik semata, tetapi menjadi bagian dari visi besar Pemdes Gembongan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Sobirin menegaskan bahwa seluruh program dilaksanakan dengan prinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Seluruh kegiatan yang kami lakukan selalu mengutamakan keterlibatan masyarakat. Kami ingin agar warga merasa memiliki dan turut menjaga hasil pembangunan yang sudah terealisasi,” tegas Sobirin.
Pemdes Gembongan juga terus mengupayakan peningkatan kapasitas perangkat desa dan lembaga kemasyarakatan agar mampu menjalankan peran pembangunan secara lebih efektif.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga desa, pembangunan diharapkan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kami berharap program-program yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh warga Gembongan,” pungkasnya.











