Pemerataan Gizi MBG Dongkrak IQ Masyarakat
adainfo.id – Pemerintah terus menggencarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya strategis dalam menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan kompetitif secara global.
Pemerataan gizi dinilai menjadi salah satu penentu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Termasuk dalam meningkatkan intelligence quotient (IQ) masyarakat Indonesia.
Dalam rangkaian sosialisasi terbaru yang berlangsung di Rumah Betawi Andara, Pangkalan Jati Baru, Depok, beberapa waktu lalu, program MBG mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Lebih dari 300 peserta hadir, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap pentingnya kesadaran gizi di kalangan masyarakat.
MBG: Solusi Cerdas Atasi Stunting dan Malnutrisi
Anggota Komisi IX DPR RI, Lucy Kurniasari, menegaskan bahwa pemerataan kualitas gizi adalah langkah kunci dalam mencetak generasi berdaya saing tinggi.
Lucy mengungkapkan, IQ rata-rata Indonesia yang hanya sekitar 92,64 menempatkan negara ini pada peringkat ke-130 dari 199 negara, serta posisi 10 dari 11 negara ASEAN, hanya unggul atas Timor Leste.
“Pemerataan gizi menjadi penting demi peningkatan IQ generasi muda. MBG akan dilaksanakan dari Sabang sampai Merauke untuk wujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkap Lucy.
Dengan angka stunting nasional sebesar 21 persen, target penurunan hingga 14 persen menjadi fokus utama program ini.
Diharapkan, MBG dapat menjawab tantangan gizi dan mendorong kemajuan bangsa.
Peran Strategis Masyarakat dan UMKM Lokal dalam Program MBG
Dalam pelaksanaannya, MBG mengajak partisipasi aktif masyarakat dan pelaku UMKM lokal.
Melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), warga dapat turut andil sebagai pengelola dapur sehat atau penyedia bahan pangan lokal.
Pendaftaran pendirian dapur SPPG dapat dilakukan secara gratis melalui situs resmi mitra.bgn.go.id, dengan prasyarat pendirian yayasan terlebih dahulu.
Nantinya, Kodim dan Koramil akan turut serta dalam seleksi dan pengawasan pelaksanaan MBG di tingkat wilayah.
DPRD Depok Dukung Pemerataan Gizi MBG
Dukungan terhadap program MBG juga datang dari Anggota DPRD Kota Depok, Aditya Wiradi Putra, yang menyampaikan komitmennya untuk memperkuat perbaikan gizi, terutama di wilayah Cinangka.
“Kami sangat mengapresiasi BGN atas pelaksanaan sosialisasi ini dan mendukung penuh program MBG untuk meningkatkan kualitas hidup warga Depok,” kata Aditya.
BGN Fokus Kembangkan 6 Pilar Asta Cita Gizi Nasional
Sementara itu, Analis Madya Kedeputian Promosi dan Kerjasama BGN, Mochamad Halim, menerangkan, pemerintah kini fokus menjalankan 6 sektor dalam Asta Cita Gizi Nasional.
“Program ini juga menyasar balita, ibu hamil, dan menyusui. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Halim.
Peringatan untuk Calon Mitra: Waspadai Penipuan
Halim mengingatkan masyarakat untuk tidak tertipu oknum yang menjanjikan percepatan mitra SPPG dengan imbalan uang.
Proses pendaftaran mitra BGN sepenuhnya gratis, mengikuti arahan langsung dari Presiden RI.
Anggaran Ditambah Jadi Rp100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima
Untuk memastikan pemerataan manfaat, pemerintah telah menaikkan anggaran program MBG dari Rp71 triliun menjadi Rp100 triliun.
Dana ini ditujukan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.