Pemkot Depok Bakal Launching Program Baru, Apa Itu?
adainfo.id – Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera launching program baru bertajuk Depok Sayang Ama Emak.
Program ini menjadi bagian dari turunan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan program bernama Jabar Nyaah Ka Indung.
Namun, setiap daerah diperbolehkan untuk menyesuaikan namanya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing.
Maka dari itu, Kota Depok memilih nama unik dan hangat yakni Depok Sayang Ama Emak.
Rencananya, program ini akan launching pada hari Jumat, pukul 14.00 WIB secara serentak di kabupaten/kota se Jawa Barat.
Apa Itu Depok Sayang Ama Emak?
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, jika program Depok Sayang Ama Emak ini merupakan inisiatif mulia.
Hal tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan sosial antara para pejabat dan masyarakat.
Khususnya emak-emak atau ibu-ibu yang berada di lingkungan sekitar mereka.
“Melalui ini, para pejabat di lingkungan Pemkot Depok di imbau untuk menyisihkan sebagian rezekinya dari gaji dan tunjangannya,” ujar Supian Suri, Selasa (8/4/2025).
“Bantuan tersebut nantinya di berikan langsung kepada emak-emak atau orang tua asuh yang dipilih sendiri oleh pejabat tersebut di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Program Depok Sayang Ama Emak?
Pada tahap awal, kata Supian Suri, hal ini akan di fokuskan untuk internal Pemerintah Kota Depok terlebih dahulu.
Khususnya para pejabat, mulai dari kepala dinas, camat, lurah, hingga pejabat struktural lainnya.
Namun, Pemkot Depok juga akan mengajak seluruh instansi vertikal seperti Polres, perbankan, Forkopimda, dan lembaga lainnya untuk dapat ikut berpartisipasi dalam program ini.
“Harapannya, semakin banyak pihak yang terlibat, semakin luas pula dampak positif yang di rasakan oleh masyarakat,” paparnya.
Program Depok Sayang Ama Emak Wajib atau Sukarela?
Supian Suri menegaskan, meski tidak di wajibkan secara mutlak, namun pihaknya sangat berharap agar seluruh pejabat Pemkot Depok menjadikan program ini sebagai komitmen moral dan sosial yang perlu dilaksanakan.
“Artinya, meskipun sifatnya imbauan, namun harapannya bisa berjalan secara konsisten dan berkelanjutan,” ucapnya.
Penerima Manfaat Program Depok Sayang Ama Emak
Program ini ditujukan untuk para emak-emak atau orang tua asuh di lingkungan masing-masing pejabat.
“Mereka bisa berasal dari keluarga kurang mampu, janda lansia, atau siapa pun yang rasanya perlu mendapatkan perhatian dan bantuan moral maupun materi,” ungkapnya.
“Dengan hadirnya program ini, harapannya tidak ada lagi warga Kota Depok yang merasa kesepian atau kurang perhatian,” sambungnya.
Harapan Wali Kota Dengan Adanya Program Ini
Supian Suri sangat optimis, bahwa program ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Sekaligus menjadi bukti bahwa Pemkot Depok tidak hanya bekerja di atas meja, tetapi juga hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.
“Tentu harapannya program ini bisa berjalan konsisten, menjadi budaya baru, dan menghadirkan keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Depok,” tutupnya.
