Pemkot Depok Gelontorkan Dana Hibah Rp30 Juta untuk Koperasi Merah Putih
adainfo.id – Langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat kembali diwujudkan lewat pemberdayaan Koperasi Merah Putih (KMP) pada setiap kelurahan di Kota Depok
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp30 juta untuk setiap koperasi.
Hal tersebut sebagai dukungan awal terhadap pengembangan usaha rakyat berbasis komunitas.
Bantuan ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi tumbuhnya ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan.
Dari total 63 KMP yang ada di Kota Depok, sebanyak 24 titik sudah menerima suntikan dana hibah.
Adapun rincian penggunaan dana terbagi menjadi dua yakni Rp15 juta untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan sisanya untuk biaya operasional awal yang mendukung kegiatan koperasi.
Koperasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Warga
Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan bahwa keberadaan KMP merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Supian berharap dana hibah yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengurus dan anggota koperasi di tiap kelurahan.
“Kalau diibaratkan, pancingnya sudah kami kasih. Tinggal bagaimana bapak dan ibu mengelolanya dengan strategi yang baik agar menjadi ribuan lipatan untuk kemakmuran koperasi,” ucap Supian Rabu (29/10/2025).
Menurut Supian, koperasi bukan sekadar wadah usaha, tetapi juga menjadi simbol tanggung jawab sosial dalam membangun kesejahteraan bersama.
Supian menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip ekonomi rakyat.
Koperasi bukan warung pribadi, melainkan lembaga resmi yang menggunakan uang rakyat.
“Kita harus pertanggungjawabkan setiap rupiah yang digunakan,” tegas Supian.
Siapkan Dukungan Infrastruktur untuk Koperasi
Selain dukungan dana hibah, Pemkot Depok juga membuka peluang bagi koperasi untuk memanfaatkan gedung bekas kantor kelurahan sebagai pusat kegiatan ekonomi warga.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan ruang yang lebih luas bagi KMP dalam mengembangkan berbagai unit usaha.
Mulai dari penjualan sembako hingga layanan kebutuhan masyarakat.
Supian juga meminta seluruh camat dan lurah agar ikut mendampingi serta mengawasi jalannya koperasi di wilayah masing-masing.
“Harapan kita ke depan, perputaran ekonomi koperasi dimanfaatkan buat warga. Ini akan sangat punya manfaat,” ujar Supian.
Sinergi antara pemerintah, pengurus koperasi, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan agar keberadaan KMP benar-benar berdampak langsung terhadap perekonomian warga.
Pemanfaatan Dana Hibah Untuk Keberlangsungan KMP
Salah satu koperasi yang menerima dana hibah adalah KMP Pasir Putih.
Ketua KMP Pasir Putih, Ahmad Agus, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah.
“Alhamdulillah kami (KMP) sudah berjalan. Gerai kami juga sudah menjual sembako, air untuk keperluan MBG,” terang Agus.
Agus menambahkan bahwa koperasi yang dikelolanya telah mulai menghasilkan pendapatan kecil dari hasil penjualan produk kebutuhan pokok.
“KMP kami sudah ada sedikit income buat pemasukan. Tentunya saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Depok, khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Mudah-mudahan dana hibah bisa bermanfaat,” beber Agus.











