Pemkot Depok Terapkan Pembayaran Pajak dan Retribusi Lewat QRIS

YAD
Ilustrasi terkait pembayaran pajak dan retribusi melalui QRIS. (Foto: Pexels/Nataliya Vaitkevich)

adainfo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan transaksi pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui sistem digital.

Sistem digital itu menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Digitalisasi Total: Transaksi Tunai Dihapuskan

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, atau yang akrab disapa Mpok Nina, menegaskan bahwa mulai kini semua transaksi pajak dan retribusi tidak lagi dilakukan secara tunai.

“Kami ingin semua pembayaran pajak dan retribusi dilakukan secara digital melalui kanal-kanal yang telah disiapkan. Jadi, tidak ada lagi pembayaran secara tunai,” ungkap Nina Suzana, Selasa 5 Agustus 2025.

Mpok Nina panggilan akrabnya menerangkan pembayaran pajak dan retribusi daerah dengan menggunakan QRIS sebagai langkah komitmen Pemkot dalam meningkatkan transparansi, efisiensi, dan pendapatan asli daerah (PAD).

Manfaat Langsung QRIS: Akurat, Otomatis, Aman

Menurut Mpok Nina, penggunaan QRIS solusi nyata dalam menekan potensi kebocoran PAD. Dengan sistem digital, transaksi tercatat secara otomatis dan lebih akurat.

“Kalau sudah digitalisasi, tidak ada lagi transaksi tunai. Tingkat kebocoran juga dapat ditekan,” tegasnya.

Kepala BKD: Pemanfaatan QRIS Masih Rendah, Akan Dilakukan Pemetaan

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, mengungkapkan bahwa meskipun masyarakat sudah cukup familiar dengan sistem pembayaran digital atau nontunai.

Namun penggunaan QRIS di Kota Depok dinilai masih belum optimal.

“Padahal, potensi penggunaan QRIS ini sangat besar. Sayangnya, pemanfaatannya masih minim,” jelas Wahid.

Langkah Strategis: Sinergi dengan Bank BJB

Ia menambahkan, Pemkot akan melakukan pemetaan bersama Bank BJB untuk mengetahui kendala yang dihadapi serta menyusun langkah terobosan guna meningkatkan penggunaan QRIS.

“Nantinya akan ada desk khusus antara perangkat daerah dan BJB, untuk memetakan permasalahan serta mencari solusi yang tepat,” tutupnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *