Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Margonda Depok Terekam CCTV, Barang Berharga Raib
adainfo.id – Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Kota Depok. Kali ini, aksi pencurian tersebut terekam jelas kamera CCTV di kawasan Jalan Margonda Raya dan viral.
Rekaman tersebut memperlihatkan aksi pelaku yang tampak tenang saat memecahkan kaca mobil dan mengambil barang berharga milik korban.
Video yang beredar luas itu memicu perhatian publik, terutama karena lokasi kejadian berada di salah satu jalan utama dan teramai di Kota Depok.
Dalam rekaman CCTV yang viral, terlihat sebuah mobil berwarna putih sedang berhenti di pinggir Jalan Margonda Raya.
Selang beberapa saat, seorang pria mengenakan baju putih mendekat ke arah kendaraan tersebut.
CCTV memperlihatkan pencurian modus pecah kaca mobil di Jalan Margonda Raya.
Pelaku kemudian diduga memecahkan kaca mobil. Setelah itu, pelaku tampak mengambil tas dari dalam mobil.
Kaca mobil bagian depan tampak bolong, sementara pecahan kaca berserakan di dalam kendaraan.
Aksi itu dilakukan dengan cepat dan pelaku langsung meninggalkan lokasi setelah mengambil barang berharga.
Tas Berisi Uang Hingga Paspor Raib Dibawa Kabur
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/11/2025) malam. Saat kejadian berlangsung, korban dikabarkan tengah makan di sebuah tempat makan tidak jauh dari lokasi mobilnya diparkir.
Tas yang dibawa kabur termasuk berisi uang tunai, paspor, dan jam tangan milik korban.
Kejadian ini kembali menambah daftar panjang kasus pencurian modus pecah kaca di Depok.
Terutama di wilayah dengan aktivitas lalu lintas yang tinggi seperti Margonda Raya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Made Gede Oka Utama, memastikan pihaknya telah menerima laporan dan memulai penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Masih alam penyelidikan ya,” terang Made dikutip Senin (24/11/2025).
Fenomena Pecah Kaca Masih Terjadi di Kota Besar
Aksi pecah kaca bukan modus baru di wilayah perkotaan seperti Kota Depok.
Pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan yang meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada, terutama saat memarkirkan kendaraan di pinggir jalan tanpa pengawasan.
Pihak kepolisian juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak menaruh tas, laptop, atau barang mencolok lainnya di dalam mobil karena dapat memicu tindakan kriminal.
