Penerapan Jam Malam, Ketua TP PKK Depok Beri Imbauan Ini
adainfo.id – Pemerintah Kota Depok secara aktif mendukung penerapan jam malam bagi anak-anak pelajar sebagai bagian dari strategi nasional dan daerah dalam menciptakan pola asuh positif di era digital.
Kebijakan ini bergandengan dengan program unggulan PAAREDI CEKAS (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan) yang digalakkan Tim Penggerak PKK Kota Depok.
Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, atau yang akrab disapa Cing Ikah, menegaskan bahwa jam malam untuk pelajar bukan semata pembatasan saja.
Melainkan bentuk perlindungan terhadap generasi muda agar terhindar dari paparan kekerasan, pergaulan bebas, dan pengaruh negatif di ruang publik maupun digital.
“Kita punya program namanya PAAREDI CEKAS. Melalui kegiatan posyandu, pengajian, dan perkumpulan ibu-ibu, kita sosialisasikan aturan bahwa anak-anak jam 9 malam saat hari sekolah wajib di rumah, tidak boleh berkeliaran,” ujar Cing Ikah, Kamis (12/6/2025).
Jam Malam Pelajar: Senin–Jumat, Pukul 21.00 WIB
Kebijakan jam malam ini berlaku pada hari sekolah, yakni Senin hingga Jumat, mulai pukul 21.00 WIB.
Tujuannya adalah memberikan waktu istirahat dan belajar yang cukup bagi pelajar.
Sekaligus mendorong keterlibatan keluarga dalam pengawasan anak-anak mereka.
“Di akhir pekan, Sabtu-Minggu, anak-anak tetap boleh berkegiatan, tapi bersama keluarga,” terang Cing Ikah.
Kebijakan ini berasal dari edaran resmi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, dan diteruskan oleh Wali Kota Depok serta jajaran pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
PAAREDI CEKAS dan Peran PKK: Edukasi, Pencegahan, dan Kolaborasi
Program PAAREDI CEKAS berada di bawah Pokja Satu TP PKK, yang berfokus pada pembinaan karakter anak dan remaja di tengah perkembangan digitalisasi dan derasnya informasi media sosial.
“Kami terus berikan edukasi lewat PAAREDI CEKAS. Peran orangtua itu sangat sentral. Mereka adalah guru pertama anak-anak,” ujar Cing Ikah.
Lewat program ini, PKK menekankan pentingnya komunikasi keluarga, pengawasan digital, dan penanaman nilai moral untuk melindungi anak-anak dari kekerasan, bullying, dan penyimpangan perilaku.
Imbauan untuk Warga: Kolaborasi Orangtua dan Pemerintah
Cing Ikah mengajak seluruh masyarakat Depok, khususnya para orangtua, untuk patuh terhadap jam malam pelajar dan aktif dalam menanamkan nilai-nilai disiplin di rumah.
“Saya mengajak warga Cilangkap dan seluruh Depok, yuk kita jaga anak kita. Jam 9 malam saat hari sekolah itu saatnya mereka ada di rumah. Belajar atau istirahat, bukan keluyuran,” katanya.