Persikad Depok Curi Satu Poin di Kandang PSMS Medan, Enzo Celestine Jadi Penyelamat
adainfo.id – Perjuangan tanpa lelah ditunjukkan Persikad Depok dalam lanjutan Pegadaian Championship pekan kelima. Bertandang ke markas PSMS Medan di Stadion Utama Sumatera Utara, Sabtu (11/10/2025) malam, skuad berjuluk Serigala Margonda sukses membawa pulang satu poin berharga meski harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
Pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil yang terasa seperti kemenangan bagi tim asuhan Ridwan Saragih.
Drama terjadi pada menit ke-52 ketika wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Imus Wiranda.
Sang bek tangguh harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah dianggap melakukan pelanggaran keras di lini belakang.
Sejak saat itu, Persikad Depok terpaksa bermain dengan sepuluh pemain menghadapi gelombang serangan PSMS yang tampil agresif.
Namun, kekurangan jumlah pemain tidak membuat anak asuh Ridwan kehilangan arah permainan.
Mereka tetap bermain disiplin dan fokus menjaga area pertahanan, sesekali melancarkan serangan balik cepat lewat sisi sayap.
Kiper Persikad tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga peluang timnya tetap hidup hingga menit-menit akhir pertandingan.
PSMS Medan Sempat Unggul di Tengah Hujan Deras
Keunggulan PSMS datang pada menit ke-78 melalui sepakan jarak dekat Ari Maring yang memanfaatkan bola liar di depan gawang.
Gol tersebut lahir usai kemelut di area pertahanan Persikad yang kesulitan menghalau bola akibat kondisi lapangan yang becek.
Tak lama berselang, hujan deras mengguyur Stadion Utama Sumatera Utara hingga laga harus dihentikan sementara.
Genangan air di beberapa titik membuat permainan tak bisa dilanjutkan selama 17 menit.
Momen ini menjadi jeda tak terduga yang justru memberi waktu bagi Persikad Depok untuk memulihkan tenaga dan mengatur strategi baru.
Gol Enzo Celestine di Ujung Laga Selamatkan Persikad Depok
Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kekalahan, striker andalan Persikad, Enzo Celestine, menjadi penyelamat.
Di masa tambahan waktu menit ke-90+4, Enzo memanfaatkan umpan silang matang dari Nico Sitepu untuk menaklukkan kiper PSMS dengan tandukan keras.
Gol dramatis itu membuat skor berubah menjadi 1-1 dan memupus harapan kemenangan tuan rumah.
Gol tersebut menjadi torehan keempat Enzo dalam lima laga musim ini.
Hal tersebut mempertegas statusnya sebagai penyerang paling produktif di kubu Serigala Margonda.
Aksi penyelamatannya di menit akhir disambut riuh para pemain cadangan dan ofisial Persikad yang berdiri di pinggir lapangan.
Ridwan Saragih Puji Mental Juang Pemain Persikad Depok
Pelatih kepala Persikad Depok, Ridwan Saragih, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat juang para pemain yang tetap fokus hingga peluit panjang berbunyi.
Ia menilai hasil imbang tersebut lahir dari kerja keras, disiplin, dan keteguhan mental seluruh pemain di tengah tekanan berat di kandang lawan.
“Saya mengapresiasi kerja keras para pemain. Kami tampil pantang menyerah hingga detik akhir meski hanya dengan 10 pemain nyaris di sepanjang babak kedua,” ucap Ridwan dalam keterangan yang diterima pada Minggu (12/10/2025).
“Instruksi saya kepada pemain bahwa sepak bola bukan hanya masalah teknik, taktik, dan fisik, tapi juga ada psikologi,” sambungnya.
“Dalam laga yang dinamis seperti hari ini saya minta mereka tetap ngotot hingga akhir pertandingan dan memasukkan dua pemain yang aktif menyerang (Faisal Ramadoni dan Sandeni Sidabutar pada menit ke-60),” timpal Ridwan lagi.
Ucapan Ridwan menggambarkan betapa pentingnya pendekatan mental dalam menjaga fokus pemain saat menghadapi situasi sulit.
Strategi perubahan komposisi pemain di pertengahan babak kedua terbukti menjadi langkah tepat yang membuka ruang bagi gol penyeimbang di akhir laga.
Empat Laga Tanpa Kekalahan, Tren Positif Persikad Depok Berlanjut
Hasil imbang di Medan memperpanjang catatan tak terkalahkan Persikad Depok dalam empat pertandingan terakhir.
Meski tiga di antaranya berakhir dengan hasil seri, kestabilan permainan dan pertahanan yang makin solid menunjukkan progres signifikan tim asal Kota Depok itu.
Dengan tambahan satu poin, Persikad kini mengoleksi enam poin dan menempati peringkat keenam klasemen sementara Pegadaian Championship.
Posisi ini menempatkan mereka di jalur aman untuk terus bersaing di papan tengah klasemen dan menjaga peluang menembus posisi empat besar.
Konsistensi menjadi salah satu fokus utama skuad Persikad. Para pemain diharapkan tetap menjaga performa dan fokus.
Persiapan Jelang Laga Kandang Lawan Persiraja Banda Aceh
Setelah membawa pulang satu poin dari Medan, Persikad Depok kini bersiap menghadapi laga kandang kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Pakansari, Minggu (19/10/2025) mendatang.
Pertandingan tersebut akan menjadi momentum penting bagi Persikad untuk memetik kemenangan di depan publik sendiri.
Dengan performa impresif Enzo Celestine yang tengah on-fire dan mental juang tim yang makin terasah, Persikad diprediksi tampil lebih percaya diri.
Dukungan suporter yang memenuhi stadion akan menjadi energi tambahan bagi Luthfi Kamal dan rekan-rekannya untuk meraih tiga poin penuh.
Performa Persikad Depok di Medan membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap di kompetisi kasta kedua nasional.
Dengan semangat pantang menyerah, daya juang tinggi, dan kolektivitas yang kuat, skuad Serigala Margonda memperlihatkan karakter sejati tim yang tak mudah menyerah bahkan ketika harus bermain dengan sepuluh orang di bawah guyuran hujan.
Mentalitas seperti ini menjadi modal penting bagi Persikad Depok untuk terus semakin berkembang.
Bukan tidak mungkin, dengan konsistensi permainan dan dukungan penuh dari masyarakat Depok, tim ini akan menjadi salah satu kekuatan baru yang patut diperhitungkan di kompetisi nasional.