PMI Kota Depok Salurkan 100 Kantong Darah ke Wilayah Sumatera
adainfo.id – PMI Kota Depok menyalurkan bantuan 100 kantong darah ke wilayah Sumatera yang saat ini tengah menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
Pengiriman dilakukan setelah adanya permintaan langsung dari pusat karena layanan donor darah di daerah terdampak lumpuh.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz, mengatakan bahwa koordinasi dilakukan bersama UDD PMI Pusat untuk memastikan kebutuhan darah di lokasi bencana dapat segera terpenuhi.
“Alhamdulillah dari Kota Depok hari ini kami bisa mengirimkan 100 kantong,” ungkap Dudi, Jumat (05/12/2025).
Rincian Golongan Darah yang Dikirim
Dudi menjelaskan bahwa total 100 kantong darah yang dikirim terdiri dari berbagai golongan, yakni A+ 20 kantong, B+ 32 kantong, O+ 38 kantong AB+ 10 kantong.
Menurut Dudi, tidak semua daerah mampu memenuhi permintaan yang datang dari wilayah bencana.
“Beberapa kabupaten/kota karena persediaannya habis itu hanya bisa mengirim 50 sampai 75 kantong. DKI kemarin 100, dan Kota Depok juga 100 kantong darah,” tuturnya.
Dudi juga memaparkan bahwa kondisi infrastruktur di daerah terdampak bencana sangat memprihatinkan.
Banyak fasilitas pelayanan dasar, termasuk kantor UDD setempat, mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat beroperasi.
“Infrastruktur dasar, termasuk kantor-kantor UDD di sana, rusak parah. Calon pendonor pun sudah tidak ada. Sehingga mereka meminta bantuan kepada kabupaten/kota untuk segera mengirimkan darahnya,” terangnya.
Stok Darah Depok Tetap Aman
Meski telah mengirimkan 100 kantong, Dudi memastikan stok darah di Depok masih dalam kondisi aman.
Ia menjelaskan bahwa pada hari Minggu, Kementerian Sosial akan menyediakan sekitar 150 calon pendonor untuk menambah ketersediaan darah di Depok.
“Insha Allah tetap aman. Hari Minggu, Kementerian Sosial menyiapkan 150 calon pendonor untuk kami ambil darahnya. Mudah-mudahan ini bisa mencukupi ketersediaan darah bagi masyarakat atau pasien di rumah sakit. Jangan sampai kita kirim 100, tapi kemudian stok kita habis. Insha Allah tercukupi,” katanya.
Dudi mengajak masyarakat untuk lebih aktif melakukan donor darah.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan darah tidak pernah berhenti, sehingga partisipasi masyarakat sangat penting.
“Kami berharap masyarakat lebih aktif lagi mendonorkan darahnya. Kebutuhan darah itu tidak pernah berhenti, dan setiap tetes sangat berarti,” pungkasnya.
