Polisi Ungkap Kronologi Tawuran di Sawangan Depok, Dua Remaja Terluka
adainfo.id – Suasana malam di kawasan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok, mendadak mencekam pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
Bentrok antar kelompok remaja pecah di jalanan, menyebabkan dua orang remaja mengalami luka bacok serius setelah dikejar dan diserang oleh kelompok lawan.
Peristiwa ini menambah panjang daftar aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Depok dalam beberapa bulan terakhir.
Polisi memastikan insiden tersebut bermula dari tantangan di media sosial yang berujung bentrok fisik di lapangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian antar kelompok remaja ini berawal dari ajakan duel yang disebar melalui akun media sosial Instagram.
Kedua kelompok sepakat untuk bertemu di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, saat bertemu, jumlah anggota kelompok tidak seimbang.
Kelompok korban merasa kalah jumlah dan berusaha melarikan diri ke arah Pasir Putih, Sawangan.
Tidak terima, kelompok lawan yang berjumlah sekitar sepuluh sepeda motor melakukan pengejaran.
Setibanya di lokasi sekolah, korban yang berboncengan diserang dengan senjata tajam.
Serangan cepat dengan senjata tajam membuat dua remaja mengalami luka bacok cukup serius sebelum akhirnya diselamatkan warga sekitar.
Dua Korban Luka Serius Dilarikan ke RSUD Depok
Dua korban yang diketahui berinisial DF (14) dan JB (15) menderita luka cukup parah akibat serangan tersebut.
Satu korban mengalami luka bacok di bagian punggung kiri, sementara satu lainnya mengalami luka di wajah dan sejumlah memar akibat pukulan benda tumpul.
Keduanya dibawa ke RSUD Depok untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan adanya peristiwa tawuran tersebut.
Ia menjelaskan, bentrokan terjadi tepat pada pukul 20.00 WIB dan melibatkan dua kelompok remaja yang sebelumnya sudah saling menantang di media sosial.
“Berdasarkan postingan di Instagram, memang terjadi tawuran pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB. Korban dan pelaku sebelumnya sudah berjanji bertemu untuk melakukan tawuran,” kata Made kepada wartawan, Sabtu (01/11/2025).
Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Tewas
Setelah beredar kabar di media sosial bahwa terdapat korban meninggal dunia dalam tawuran tersebut, Polres Metro Depok menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
Made memastikan bahwa kedua korban masih hidup dan saat ini menjalani perawatan medis di rumah sakit.
“Kami pastikan tidak ada korban meninggal. Dua korban masih hidup dan dalam perawatan,” jelasnya.
Polisi kini tengah mendalami motif di balik tawuran tersebut, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pelajar dari sekolah tertentu di Depok.
“Motifnya masih kami dalami. Kami juga sedang menelusuri apakah aksi ini berbasis sekolah atau kelompok tertentu, karena mereka berkomunikasi lewat Instagram,” ungkapnya.
Barang Bukti Golok dan Motor Diamankan Polisi
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam tawuran.
Barang bukti yang disita antara lain satu bilah golok dan satu unit sepeda motor Suzuki Nex.
“Barang bukti yang kami sita berupa satu bilah golok jenis gobang dan satu unit sepeda motor Suzuki Nex. Beberapa saksi, termasuk pelajar dan warga sekitar, juga sudah dimintai keterangan,” ujarnya.
Pihak kepolisian kini masih memburu para pelaku utama yang terlibat dalam serangan brutal tersebut.
Seluruh pelaku dan korban, tambah Made, diketahui merupakan warga Depok.
“Baik pelaku maupun korban sama-sama warga Depok. Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap para pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut,” tukasnya.











