Polisi Usut Video Viral Pemuda Acungkan Celurit di Kolong Tol Krukut Depok
adainfo.id – Polisi turun tangan memeriksa lokasi kolong Tol Krukut, Kota Depok, usai beredarnya video viral pemuda mengacungkan celurit yang memicu keresahan masyarakat
Dalam rekaman itu, tampak sejumlah pemuda berboncengan motor sambil menyalakan klakson hingga membuat suasana riuh.
Mereka juga berteriak lantang sembari mengacungkan celurit panjang di udara.
Video tersebut disertai narasi yang menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/09/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Aksi itu sontak menimbulkan keresahan warga, mengingat lokasi kolong tol kerap dilintasi masyarakat.
Polisi Lakukan Pengecekan TKP
Menanggapi viralnya video tersebut, Polres Metro Depok langsung bergerak cepat.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made, menyebut pihaknya segera mengirimkan tim untuk mengecek lokasi kejadian.
“Piket Pawas berikut piket fungsi melaksanakan cek TKP adanya kejadian viral diduga para remaja hendak melakukan tawuran di kolong Tol Krukut,” ungkap Made dalam keterangannya, Minggu (28/09/2025).
Namun, saat tim tiba di lokasi, situasi sudah kembali kondusif.
“Sesampainya di lokasi, sudah tidak tampak remaja berkumpul hendak melakukan tawuran,” imbuhnya.
Polisi juga menghimpun keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.
Seorang warga bernama Ronald, pemilik warung yang berada di depan pertigaan dekat kolong tol, mengaku sempat menyaksikan adanya keributan antarpelajar sebelum para pemuda itu kabur.
“Informasi dari Bapak Ronald, pemilik warung yang depan pertigaan, memang terjadi keributan beberapa pelajar akibat senggolan di jalan,” papar Made.
Menurutnya, keributan itu tidak berlangsung lama karena salah satu kelompok remaja segera melarikan diri.
“Namun rekan-rekan dari salah satu kelompok langsung kabur ke arah Beji,” pungkasnya.
Lokasi Kolong Tol Rawan Tawuran
Kolong Tol Krukut bukan kali pertama menjadi sorotan publik.
Lokasi ini kerap digunakan oleh kelompok remaja sebagai titik kumpul hingga memicu potensi tawuran.
Keberadaan jalan yang sepi dan jauh dari pemukiman membuat lokasi tersebut rawan disalahgunakan.
Polisi menyampaikan akan meningkatkan patroli di kawasan rawan tawuran, termasuk kolong tol, guna mencegah kejadian serupa.
Koordinasi dengan masyarakat setempat akan diperkuat untuk mencegah tawuran remaja yang belakangan marak terjadi.
Polisi juga mengimbau orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya di luar rumah.
