Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Tekankan Diplomasi Damai untuk Timur Tengah

ARY
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan PM Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). (Foto: Tim Media Presiden/Instagram @presidenrepublikindonesia)

adainfo.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jumat siang (27/6/2025) kemarin.

Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral dan bersama-sama mendorong penyelesaian damai atas konflik global yang sedang berlangsung.

Diskusi Isu Strategis Global: Timur Tengah dan Palestina

Pada pertemuan ini, Prabowo dan Anwar membahas isu internasional terkini, khususnya konflik Iran–Israel dan situasi di Palestina.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya dukungan terhadap upaya gencatan senjata dan segera melanjutkan ke proses damai.

“Kita menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran. Kita berharap ini bisa langgeng, bisa terus menuju penyelesaian yang damai,” kata Prabowo dikutip melalui laman Setkab RI, Sabtu (28/6/2025).

Indonesia dan Malaysia sepakat mendukung kemerdekaan Palestina melalui two-state solution untuk mengakhiri konflik berkepanjangan.

“Mengenai Palestina, kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina. Hanya two-state solution yang bisa mengakhiri pertikaian tersebut. Indonesia dan Malaysia memandang perlu, upaya kolektif global untuk mendorong penyelesaian konflik-konflik secara damai,” tambah Presiden Prabowo.

Peran ASEAN dan Kerja Sama Bilateral dalam Stabilitas Regional

Disisi lain, PM Anwar Ibrahim menyuarakan dukungan terhadap peran strategis ASEAN serta kerja sama bilateral dalam merespons tantangan global seperti persoalan tarif, ketegangan regional, dan isu-isu internasional lainnya.

“Dalam menghadapi umpamanya isu-isu tarif dan isu-isu kekangan hubungan antarabangsa, kekuatan kita adalah kekuatan domestik, kekuatan bilateral, dan kekuatan ASEAN. Dan ini kita harus bina dengan semangat yang ada di kalangan pimpinan,” ujar PM Anwar.

PM Anwar juga menghargai kepemimpinan Indonesia, termasuk sikap tegas dalam konflik di Myanmar dan Palestina, serta menyambut baik gencatan senjata antara Israel dan Iran.

“Kita rasa selega buat sementara karena ada ceasefire, gencatan senjata di antara Israel dan Iran,” ungkap PM Anwar.

Posisi Strategis Indonesia – Malaysia di Tengah Geopolitik

Pertemuan ini memperkuat solidaritas diplomatik Indonesia dan Malaysia sebagai mitra utama di Asia Tenggara.

Komitmen kedua negara dalam mengambil langkah bersama untuk perdamaian global dan menjaga stabilitas kawasan menunjukkan peran penting ASEAN dalam tatanan geopolitik global yang semakin kompleks.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *