PSSI Resmi Pecat STY
adainfo.id – PSSI resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae Yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung menyampaikan keputusan tersebut melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Senin (6/1/2025).
Erick menyampaikan bahwa pemutusan kontrak STY disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk komunikasi, strategi, dan kepemimpinan yang dinilai tidak optimal.
“Timnas ini perlu perhatian khusus. Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang bisa menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, serta implementasi program yang lebih menyeluruh,” jelas Erick.
PSSI Sampaikan Surat Pemutusan Kerja Sama Kepada STY
Surat pemutusan kerja sama dengan Shin Tae Yong telah disampaikan langsung oleh perwakilan PSSI pada Senin pagi.
“Pak Sumardji telah bertemu dengan coach STY, dan surat resmi sudah diterima. Ke depan, akan ada proses lanjutan terkait hubungan yang telah berakhir ini. Saya ucapkan terima kasih kepada STY atas kontribusinya selama ini,” ungkap Erick.
Dinamika Timnas Indonesia yang Kompleks
Erick menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan dinamika kompleks yang terjadi di Timnas Indonesia.
“Dinamika ini cukup kompleks. Kami tidak ingin mengambil keputusan tergesa-gesa, terutama sebelum pertandingan melawan China, karena waktu yang terlalu mepet. Hari ini kami merasa waktu dua setengah bulan cukup untuk mempersiapkan pelatih baru,” ujar Erick.
Dia juga menambahkan bahwa perhatian terhadap pemain yang bermain di luar negeri serta komunikasi yang merata menjadi bagian penting dalam evaluasi.
“Kami harus melihat tim ini sebagai satu kesatuan, bukan berdasarkan penilaian individu tertentu. Kekompakan antara pemain, pelatih, dan PSSI harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Pentingnya Komunikasi dan Strategi Tim
Erick menyoroti pentingnya hubungan interpersonal dalam membangun kekuatan sepak bola Indonesia.
“Di sepak bola, tantangan terbesar adalah aspek yang tidak terlihat, seperti kekompakan tim, komunikasi antar pemain, dan hubungan antara pelatih dengan PSSI. Itu semua adalah tolok ukur yang sulit diprediksi,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa masalah komunikasi dan isu taktis menjadi bahan evaluasi utama dalam memutuskan nasib Shin Tae Yong.
Langkah Selanjutnya
Erick mengungkapkan bahwa pada 12 Januari mendatang, PSSI akan memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia, para pemain Timnas yang berlaga di Liga Indonesia akan bertemu dengan pelatih baru untuk memulai persiapan.
“Kami ingin memastikan pelatih baru memiliki strategi yang selaras dengan para pemain dan mendukung kemajuan sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” tutup Erick.