Puluhan Pelaku UMKM Depok Dilirik Investor dan Mitra Bisnis

YAD
Ilustrasi pelaku UMKM Depok ikuti Business Matching bersama calon investor dan mitra bisnis. (Foto: Diskominfo)

adainfo.id – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Depok yang dibina Pemerintah Kota Depok dan Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mulai mendapatkan perhatian serius dari sejumlah investor dan mitra bisnis potensial.

Respons positif itu muncul setelah mereka mengikuti rangkaian pembinaan intensif selama empat bulan.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, mengatakan bahwa momentum tersebut muncul saat kegiatan Business Matching yang mempertemukan pelaku UMKM dengan para calon investor.

“Mereka (dapat perhatian) saat di acara Business Matching dengan para calon investor dan mitra bisnis,” kata Siti dikutip Rabu (03/12/2025).

Business Matching Jadi Ruang Pertemuan Strategis

Menurut Siti, kegiatan Business Matching menjadi ruang komunikasi strategis dan terbuka agar para pelaku UMKM dapat mempresentasikan kualitas produk sekaligus peluang kerja sama.

Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa pembinaan yang dijalankan dapat menghasilkan kualitas UMKM yang siap naik kelas.

Siti menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi daerah yang dicanangkan Wali Kota Depok.

Lebih lanjut, Siti menuturkan ini juga selaras dengan program unggulan Wali Kota Depok untuk menjadikan UMKM Kota Depok naik kelas.

“Apresiasi dan program ini selaras dengan program wali kota,” ungkap Siti.

Situ berharap dorongan dan pembinaan tersebut dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk terus berkembang.

Harapannya pelaku UMKM terus belajar, berinovasi, dan berkreatifitas sehingga produk yang dihasilkan dapat dikenal tidak hanya di Kota Depok, tetapi juga nasional bahkan internasional.

25 Pelaku UMKM Dapat Pembinaan Terintegrasi

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Mohamad Thamrin, menjelaskan bahwa sebanyak 25 pelaku UMKM mengikuti program pembinaan yang digelar secara intensif selama empat bulan.

Program tersebut mencakup peningkatan kualitas produk, digitalisasi pemasaran, branding, legalitas usaha, hingga manajemen bisnis modern.

“Tentu ini menjadi hal baik UMKM di Depok untuk naik kelas,” ucap Thamrin dikonfirmasi.

Pembinaan itu juga diarahkan untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar regional maupun nasional.

Kemudian juga meningkatkan kesiapan mereka menghadapi kebutuhan industri dan permintaan investor.

Dengan adanya perhatian dari investor pada tahap awal, Pemkot Depok dan LKST IPB University optimistis bahwa UMKM Kota Depok dapat memasuki fase peningkatan kapasitas usaha yang lebih tinggi.

Business Matching diharapkan menjadi pintu pembuka kerja sama skala lebih besar.

Terutama bagi UMKM yang telah menunjukkan inovasi produk dan konsistensi kualitas.

Pembinaan ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM Depok agar mampu tumbuh berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *