Ribuan Lowongan Kerja Baru Dibuka Sepanjang 2025, Ini Posisi yang Paling Dicari

ARY
Ilustrasi Barista menjadi salah satu permintaan pekerjaan paling tinggi tahun 2025. (Foto: Pexels/Tim Douglas)

adainfo.id – Optimisme dunia kerja di Indonesia semakin terasa sepanjang tahun 2025. Aktivitas dunia usaha yang kian menggeliat membuat pasar kerja nasional mencatat tren positif, terutama pada bulan Agustus.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Cris Kuntadi menuturkan, data sejak Januari hingga Agustus 2025 menunjukkan peningkatan signifikan pada jumlah lowongan kerja yang tersedia.

Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa roda ekonomi Indonesia terus bergerak dengan baik.

“Data ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata optimisme dunia usaha. Kami ingin masyarakat juga memiliki semangat yang sama untuk menjemput peluang ini,” ujar Cris melalui keterangan pers Biro Humas Kemnaker, dikutip Kamis (11/09/2025).

Lonjakan Lowongan Kerja di Tahun 2025

Berdasarkan data yang dihimpun Kemnaker, sejak Januari hingga Agustus 2025 tercatat 631.018 lowongan dari 89.853 perusahaan dengan total kebutuhan tenaga kerja mencapai 786.628 orang.

Sementara itu, khusus pada bulan Agustus 2025, melalui kanal rekrutmen resmi Kemnaker seperti SIAPkerja–Karirhub, Job Portal, hingga platform daring lain, tersedia 117.173 lowongan dari 35.157 perusahaan dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 137.796 orang.

Beberapa posisi pekerjaan pun tercatat memiliki permintaan paling tinggi sepanjang Agustus 2025.

Antara lain Sales & Marketing 5.212 orang, Host Live Streaming 3.373 orang, Staff Finance & Accounting 1.446 orang, Barista 1.430 orang, dan Waiter 1.336 orang.

Selain itu, sektor digital juga semakin menunjukkan dominasinya dengan kebutuhan besar untuk posisi Content Creator 1.187 orang hingga Front-End Developer 1.072 orang.

Permintaan ini menandakan bahwa arah dunia kerja Indonesia semakin mengarah pada ekonomi digital dan industri kreatif.

Ribuan Lowongan Masih Tersedia

Menariknya, hingga Senin (08/09/2025), Kemnaker mencatat masih ada 77.051 lowongan dari 27.333 perusahaan dengan kebutuhan mencapai 110.495 tenaga kerja.

Ketersediaan posisi tersebut menunjukkan peluang kerja masih terbuka lebar bagi masyarakat.

Terutama para pencari kerja muda yang siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan baru.

Menurut Kemnaker, terdapat lima sektor utama yang menyumbang lonjakan kebutuhan tenaga kerja di tahun 2025.

Di antaranya, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Perdagangan, Industri Pengolahan, Makanan dan Minuman, serta Tekstil dan Mode.

Pertumbuhan di sektor ini diyakini menjadi pendorong utama pemulihan ekonomi sekaligus penyediaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.

Generasi Muda Jadi Kunci

Cris Kuntadi menekankan, perkembangan pasar kerja 2025 adalah momentum bagi generasi muda Indonesia untuk terjun ke dunia kerja.

Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja yang terus meningkat terutama di sektor digital, kreatif, dan berbasis teknologi merupakan peluang besar bagi anak muda yang adaptif dan inovatif.

“Kesempatan kerja semakin terbuka. Saatnya masyarakat bergerak maju dengan optimisme agar masa depan kerja Indonesia semakin cerah,” tegasnya.

Agar tren positif ini terus berlanjut, Kemnaker telah menyiapkan berbagai strategi.

Seperti integrasi digital ketenagakerjaan melalui platform SIAPkerja, peningkatan kualitas pelatihan vokasi agar tenaga kerja lebih kompetitif.

Lalu, perluasan kerja sama dengan dunia usaha untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ketenagakerjaan Indonesia serta menjaga keberlanjutan pasar kerja di masa mendatang.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *