Ruas Jalan Halimpu–Wangkelang Mulai Diperbaiki
adainfo.id – Setelah bertahun-tahun menjadi keluhan warga dan menyebabkan hambatan aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat, ruas jalan Halimpu–Wangkelang di Kabupaten Cirebon akhirnya diperbaiki.
Pengerjaan yang dimulai pada Kamis, (10/07/2025) tersebut dimulai di wilayah Desa Jatipancur hingga perbatasan Desa Nanggela, Kecamatan Greged.
Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan berbagai desa dan menjadi jalur utama bagi petani, pelajar, pedagang, dan masyarakat umum di kawasan pegunungan wilayah timur Cirebon.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori, menyampaikan bahwa proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun anggaran 2025, dengan nilai mencapai Rp2,8 miliar untuk tahap pertama. Pengerjaan awal mencakup sekitar 700 meter dari arah Desa Nanggela menuju fasilitas layanan kesehatan, Puskesmas Jatipancur.
“Proyek ini sudah direncanakan sejak tahun 2024, dan akhirnya bisa kita mulai tahun ini. Untuk tahap pertama terbagi ke dalam empat paket pekerjaan,” ungkap Hasan, Minggu (13/7/2025).
Kritik Terhadap Lelang yang Lambat: “Februari-Mei Kosong!”
Meski perencanaan dan anggaran sudah tersedia sejak akhir 2024, Hasan menyayangkan lambannya pelaksanaan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon. Menurutnya, waktu berharga pada kuartal pertama tahun ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memulai pekerjaan lebih awal.
“Februari sampai Mei itu kosong. Padahal bisa dimanfaatkan untuk mulai kerja. Ini yang harus diubah agar proyek bisa selesai lebih cepat dan masyarakat segera merasakan manfaatnya,” katanya.
Hasan pun mendorong agar ke depan pemerintah daerah memanfaatkan mekanisme lelang dini sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
“Lelang bisa dimulai dari akhir tahun anggaran sebelumnya, sehingga pelaksanaan pekerjaan tinggal jalan setelah anggaran disahkan. Ini soal niat dan komitmen OPD teknis,” tegasnya.
Manfaat Jalan Bagi Ekonomi Lokal: Akses, Logistik, dan Lapangan Kerja
Hasan menekankan bahwa pembangunan jalan tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Jalan mulus memudahkan akses antarwilayah, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan membuka lapangan kerja bagi tukang dan pekerja lokal.
“Jalan bagus bikin logistik lancar, petani senang, anak sekolah nyaman, tukang bangunan bekerja, uang berputar. Ini efek domino yang harus kita kejar demi kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Hasan juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk tahun 2026. Dana ini ditujukan untuk menyelesaikan sisa ruas jalan dari Desa Nanggela ke Gemulung, sehingga seluruh jalur penghubung dapat tuntas tanpa menyisakan jalan rusak.
“Target kita, pekerjaan bisa dimulai paling lambat Maret tahun depan, supaya selesai sebelum musim hujan,” ujarnya.
Infrastruktur Adalah Soal Kehidupan, Bukan Sekadar Bangunan
Menurut Hasan, proyek jalan Halimpu–Wangkelang bukan hanya soal fisik jalan, tapi menyangkut aksesibilitas kehidupan dasar masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pertanian. Ia menyatakan akan terus mengawal proyek hingga selesai, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap konstituen dan rakyat Cirebon.
“Infrastruktur bukan cuma bangunan, ini soal keberlangsungan hidup, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Jalan adalah nadi kehidupan warga,” tegasnya.
Pengerjaan proyek ini disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Greged, terutama warga di desa-desa seperti Jatipancur, Nanggela, dan Gemulung. Selama ini, jalan rusak parah telah menghambat aktivitas harian warga, terutama saat musim hujan. Banyak warga mengeluh karena jalan berlumpur, bergelombang, dan rawan kecelakaan.
Dengan dimulainya proyek ini, warga berharap kualitas infrastruktur jalan terus ditingkatkan dan dirawat secara berkala, bukan hanya saat menjelang tahun politik.