Rumah Kreatif Anak Istimewa Depok Akan Dibangun di Eks SDN Pocin 1, Ini Target Pembangunannya
adainfo.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Supian Suri menegaskan komitmennya dalam menyediakan ruang inklusif bagi anak-anak istimewa atau anak-anak berkebutuhan khusus (ABK).
Salah satu langkah konkret yang kini menjadi prioritas ialah pembangunan Rumah Kreatif Anak Istimewa (RKAI) di lahan eks SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Jalan Margonda Raya, yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026 dan beroperasi penuh pada awal 2027.
“Insya Allah tahun perubahan anggaran ini kita buat DED-nya, tahun 2026 insya Allah sudah mulai kita bangun,” ujar Supian, Kamis (24/7/2025).
RKAI: Simbol Komitmen Depok untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Program RKAI telah resmi diluncurkan oleh Supian dalam sebuah acara peresmian yang berlangsung khidmat.
Ia menyatakan bahwa kehadiran RKAI merupakan simbol nyata dari komitmen Pemkot Depok dalam menciptakan ruang yang ramah, terbuka, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak istimewa.
“RKAI hari ini resmi kita launching, kita resmikan, sebagai wadah dan media buat anak-anak kita menunjukkan talentanya, kreativitasnya,” ujarnya.
Lebih dari sekadar ruang aktivitas, RKAI digagas sebagai fasilitas strategis yang akan memberikan akses pendidikan nonformal, penguatan keterampilan, dan dukungan psikososial bagi ABK agar mampu tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ruang Inklusif yang Mendukung Talenta dan Kemandirian
Supian menekankan bahwa RKAI tidak hanya berperan sebagai fasilitas edukatif, tetapi juga menjadi platform penguatan mental, sosial, dan ekonomi.
Tujuannya jelas, menciptakan ruang bagi anak-anak istimewa agar mereka merasa diakui, diberdayakan, dan memiliki masa depan yang cerah di tengah masyarakat yang inklusif.
“Sehingga harapan kita, Kota Depok ini adalah milik bersama dan kita maju bersama dengan dukungan bersama,” ungkapnya.
RKAI juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas terapi, pelatihan keterampilan, serta program pendampingan intensif yang bertujuan membekali ABK dengan kemampuan yang menunjang kemandirian dan produktivitas.
Pemerintah Hadir Sebagai Mitra Strategis, Bukan Pengganti
Dalam penjelasannya, Supian menegaskan bahwa peran Pemerintah Kota bukanlah untuk menggantikan peran komunitas, yayasan, atau organisasi yang selama ini telah berdedikasi dalam mendampingi ABK.
“Kami bersama hadir untuk memajukan Depok, memberikan ruang yang luas untuk anak-anak istimewa supaya ke depan dapat menjadi anak-anak harapan kita. Insya Allah bisa mandiri seperti layaknya anak-anak Indonesia pada umumnya,” tandasnya.