Rumah Wamenaker Noel di Depok Sepi Setelah OTT KPK
adainfo.id – Suasana kediaman Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel di Perumahan Taman Manggis Permai, Kota Depok terlihat lengang pasca dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.
Pada Kamis (21/8/2025) siang, rumah dengan gerbang besi tinggi berwarna putih itu terlihat terkunci rapat.
Tidak ada satu pun aktivitas mencolok dari dalam rumah. Hanya terdengar gonggongan anjing peliharaan yang sesekali memecah keheningan.
Di bagian samping rumah, terdapat kandang besar berisi burung lovebird yang selama ini menjadi salah satu koleksi Noel.
Sementara itu, pada area teras, terlihat sebuah mobil merek KIA berwarna silver yang masih terparkir, disertai beberapa unit sepeda listrik.
Sosok Noel di Lingkungan Perumahan
Menurut Sodik, satpam Perumahan Taman Manggis Permai, Noel sudah cukup lama tinggal di kawasan tersebut bersama orang tua, istri, dan anaknya.
“Sudah lama juga Pak tinggal di sini,” ujar Sodik saat ditemui awak media.
Ia menambahkan, selama tinggal di lingkungan tersebut, Noel dikenal sebagai sosok yang cukup ramah dan berbaur dengan warga sekitar.
“Kalau dia (Noel) ya berbaur sama masyarakat,” tambahnya.
Meski demikian, sejak kabar penangkapan Noel beredar, lingkungan sekitar rumah tampak sepi dari aktivitas sang penghuni.
Kronologi OTT KPK
Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.
Penangkapan tersebut dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam proses pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut.
“Ya, benar,” ujarnya.
Sesuai mekanisme hukum, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Noel serta pihak-pihak lain yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
Noel, Dari Aktivis ke Lingkaran Kekuasaan
Nama Noel pun sudah lama dikenal publik, terutama di kalangan aktivis dan dunia politik.
Ia kerap tampil sebagai tokoh yang vokal mengkritik berbagai kebijakan pemerintah pada masa lalu.
Namun, pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Noel justru bergabung ke lingkaran kekuasaan dan diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Penunjukan ini sempat menimbulkan pro dan kontra, mengingat latar belakangnya sebagai aktivis sekaligus loyalis politik.
Sebagai pejabat publik, Noel tidak jarang mengeluarkan pernyataan kontroversial, termasuk saat berhadapan dengan serikat buruh terkait kebijakan ketenagakerjaan.
Kini, namanya menjadi sorotan setelah menjadi anggota pertama Kabinet Merah Putih yang terjaring OTT KPK.
Respon dari Istana
Menanggapi OTT Noel oleh KPK, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan Presiden Prabowo Subianto sudah menerima laporan terkait kasus tersebut.
“Presiden sudah mendapatkan laporan, dan beliau menyampaikan bahwa itu ranah hukum. Presiden menghormati proses di KPK dan mempersilakan agar hukum berjalan sebagaimana mestinya,” kata Prasetyo kepada wartawan, Kamis (21/08/2025).
Prasetyo menambahkan, jika terbukti bersalah, maka Noel akan segera digantikan.
“Apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian,” tegasnya.
Penangkapan Noel ini diprediksi akan berdampak pada citra Kabinet Merah Putih yang baru berjalan beberapa bulan.
Noel menjadi pejabat pertama di era pemerintahan Prabowo Subianto yang terseret kasus korupsi.
Hal tersebut bisa menjadi ujian serius bagi komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi serta konsistensi KPK dalam menindak pejabat.