Rutan Depok Sembelih 13 Hewan Kurban
adainfo.id – Suasana penuh kebersamaan menyelimuti Rutan Kelas I Depok saat perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Jum’at (6/6/2025). Usai melaksanakan Shalat Idul Adha bersama seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan jajaran petugas, Kepala Rutan Agus Imam Taufik memimpin langsung prosesi pemotongan hewan kurban di area Gazebo Gedung 2 Rutan.
Tahun ini, Rutan Kelas I Depok berhasil menghimpun 13 hewan kurban, yang terdiri dari 5 ekor sapi, 6 ekor kambing, dan 2 ekor domba, hasil kontribusi dari Pemerintah Kota Depok, mitra kerja, pegawai, hingga warga binaan sendiri.
Kurban Jadi Momentum Istimewa dan Penuh Makna
Kegiatan pemotongan hewan kurban di lingkungan pemasyarakatan bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting yang menumbuhkan rasa empati, persaudaraan, dan solidaritas di antara petugas dan warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan spiritual yang terus dikembangkan oleh Rutan Kelas I Depok.
“Idul Adha adalah milik semua, termasuk saudara-saudara kita yang sedang menjalani masa pembinaan. Mereka juga berhak merasakan kehangatan dan nilai-nilai dari ibadah kurban,” ujar Agus Imam Taufik, Kepala Rutan Kelas I Depok.
Daging Kurban Dimasak dan Dibagikan kepada Seluruh Warga Binaan
Berbeda dari pelaksanaan kurban di banyak tempat, daging kurban di Rutan Depok tidak hanya dibagikan dalam bentuk mentah. Daging-daging tersebut langsung dimasak dan disajikan kepada seluruh warga binaan dan petugas, menciptakan suasana hangat yang membaur tanpa sekat status sosial.
Meski hidangan yang tersaji tergolong sederhana, kebersamaan yang tercipta menjadikan Idul Adha tahun ini sebagai salah satu momen paling berkesan bagi penghuni rutan. Bagi sebagian warga binaan, ini adalah kali pertama mereka kembali merasakan makna berkurban secara langsung setelah sekian lama.
Apresiasi untuk Para Donatur dan Pendukung Kegiatan Kurban
Tak lupa, Kepala Rutan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyumbangkan hewan kurban dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kota Depok, mitra kerja, para pegawai, serta WBP yang turut berkontribusi. Semoga amal ibadah ini menjadi ladang pahala dan mendatangkan keberkahan bagi kita semua,” tutur Agus Imam.
Kegiatan kurban di Rutan Kelas I Depok juga sejalan dengan upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mengintegrasikan pembinaan mental, spiritual, dan sosial ke dalam setiap program kegiatan WBP. Nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, serta kepedulian kepada sesama menjadi bagian penting dalam menyiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan bahwa hidup dalam keterbatasan bukan penghalang untuk berbagi dan merasa bahagia. Inilah esensi dari berkurban,” jelas salah satu pembina kerohanian di Rutan.
Perayaan Idul Adha tahun ini di Rutan Depok tidak hanya tentang pemotongan hewan dan pembagian daging. Lebih dari itu, momen ini menjadi refleksi spiritual yang menguatkan harapan bagi WBP bahwa masa depan mereka masih bisa diperjuangkan.
“Saat saya ikut menyembelih kambing, saya merasa seolah dilahirkan kembali. Saya merasa diingatkan untuk berubah, untuk lebih baik,” ujar salah satu warga binaan dengan mata berkaca-kaca.
