Sandiaga Uno Dukung Komedi Jadi Ruang Kritik Santai
adainfo.id – Depok kembali menegaskan diri sebagai salah satu kota kreatif dengan terselenggaranya acara yang diprakarsai oleh komedian standup Tata Gibrig bersama Adainfo. Gelaran bertajuk Launching Buku “Otak-Atik Kata Sandi”, Talkshow Bersama Sandiaga Uno, Kick Off Program AdaTawa, serta Silaturahmi Seniman Komedi Depok ini berlangsung meriah pada Minggu (21/09/2025) di TomTom Food Cafe & Resto, kawasan Setu Sawangan, Depok.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting untuk mengangkat ekosistem komedi Kota Depok ke ranah yang lebih luas. Kehadiran para seniman, komunitas stand up, dan tokoh publik menjadikan suasana acara penuh antusiasme.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, atau yang akrab disapa Bang Sandi. Kehadiran Sandiaga menjadi magnet tersendiri karena selain sebagai figur publik, ia juga memiliki kedekatan personal dengan Tata Gibrig.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno membagikan kisah unik tentang perjalanannya bersama Tata Gibrig ketika masih aktif di dunia politik Jakarta. Ia mengenang bagaimana Tata kerap melakukan roasting kepadanya, sebuah pengalaman yang diakuinya sebagai latihan mental yang sangat berharga.
“Enaknya jadi pengusaha tuh gak perlu di roasting. Tapi Bang Tata ini temen lama pas masih jadi petugas pelayan publik. Jadi beliau yang pertama bawa saya keliling Jakarta. Itu semua tertulis di Otak-Atik Kat Sandi. Bang Tata yang mendidik saya bagaimana menghadapi roasting. Awalnya mungkin keras, tapi justru itu latihan mental,” ungkap Bang Sandi, Minggu (21/09/2025)
Gen Z dan Informasi dari Roasting
Bang Sandi juga menyinggung peran generasi muda, terutama Gen Z, dalam mengonsumsi informasi. Menurutnya, hampir 30% dari populasi Indonesia berasal dari generasi ini dan sebagian besar mendapatkan informasi bukan dari media arus utama, melainkan dari konten hiburan seperti roasting dan talkshow.
“Saya baru dapat data, Gen Z ini sudah mencapai hampir 30% populasi Indonesia. Dan mereka ternyata dapat informasi dari roasting, bukan dari berita sidang paripurna. Karena itu saya hadir di sini untuk memberikan dukungan kepada Bang Tata. Buku Otak-Atik Kat Sandi ini menceritakan pengalaman langsung kami keliling Indonesia dan Jakarta bersama-sama,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disambut antusias audiens yang hadir, terutama dari kalangan muda yang menjadi target utama konten kreatif seperti AdaTawa.
Komedi Sebagai Medium Edukasi
Dalam kesempatan itu, Bang Sandi menegaskan bahwa komedi dapat menjadi medium edukasi yang kuat, terutama dalam isu sosial, politik, dan ekonomi. Ia menilai, kritik yang disampaikan lewat komedi lebih mudah diterima masyarakat karena disampaikan dengan cara santai, lucu, dan menghibur.
“Acara ini ngajarin kita bahwa sosial, politik, ekonomi itu gak perlu berat-berat. Bisa dibawakan dengan santai, dengan cara ngakak, tanpa bikin tegang. Roasting bukan untuk menjatuhkan, tapi justru untuk menguatkan,” kata Bang Sandi.
Pernyataan ini menegaskan peran penting stand up comedy bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bagian dari ruang demokrasi dan kreativitas.
Depok Bisa Menjadi Kota Kreatif
Lebih jauh, Bang Sandi pun menyinggung pentingnya peran UMKM dalam pembangunan ekonomi kreatif. Ia menegaskan bahwa peluang usaha dan lapangan kerja menjadi fokus perjuangannya, dengan UMKM berada di garda terdepan.
“Apa yang saya perjuangkan adalah peluang usaha dan lapangan kerja, dan UMKM ada di garis terdepan. Depok ini bisa jadi kota kreatif, bahkan berkontribusi besar bagi Indonesia. Kita harus kritis, mengkritik siapapun, dan siapapun yang dikritik harus bisa menerimanya. Itu bagian dari demokrasi kreatif,” ungkap Bang Sandi.
Dukungan dari tokoh nasional seperti Sandiaga Uno diharapkan mampu mendorong Kota Depok untuk terus berkembang sebagai pusat kreativitas, khususnya dalam bidang komedi dan industri kreatif digital.
