Santunan Kematian di Depok Dihapus Fraksi PKS Desak Siapkan Penganti

YAD
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ade Firmansyah mengkritisi rencana Wali Kota Depok yang akan ubah eks SDN Pocin 1 bukan untuk masjid raya. (Foto: Istimewa)

Adainfo.id – Pemerintah Kota Depok menghapuskan program santunan kematian mendapat respon dari Fraksi PKS DPRD kota tersebut.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Ade Firmansyah, mendesak agar pemerintah segera menyiapkan alternatif berupa jaringan pengaman sosial yang dapat menggantikan peran program tersebut.

Ade menilai, program santunan kematian sebelumnya sangat membantu masyarakat, terutama dalam meringankan beban keluarga yang sedang mengalami duka dan membutuhkan dukungan finansial.

“Program ini sangat penting karena memberikan bantuan langsung kepada keluarga yang sedang kehilangan anggota keluarganya. Selain itu, program ini juga merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak dasar warganya,” ujar Ade Jumat 4 Juli 2025 melalui keterangannya.

Lebih lanjut, Ade menegaskan bahwa santunan kematian memiliki peran strategis dalam menjaga kesejahteraan sosial, dan keberadaannya turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Jika program ini dihapus tanpa ada solusi atau program pengganti yang jelas, maka kepercayaan masyarakat kepada pemerintah bisa menurun,” tambahnya.

Ia menyebut hingga kini belum ada kejelasan dari Pemkot Depok mengenai program pengganti santunan kematian.

Menurutnya, ketidaksiapan ini justru bisa menjadi preseden buruk dalam tata kelola kebijakan sosial daerah.

Ade pun menyampaikan sejumlah usulan alternatif program pengganti yang bisa dipertimbangkan oleh Pemkot Depok, seperti:

Program Bantuan Biaya Pemakaman – Pemerintah menyediakan dana bantuan untuk menutupi biaya pemakaman bagi keluarga kurang mampu.

Layanan Dukungan Psikologis – Menyediakan layanan konseling atau terapi bagi keluarga yang mengalami duka mendalam.

Bantuan Ekonomi Temporer – Dukungan berupa bantuan hidup atau pendidikan anak.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *