Sejumlah Situ di Depok Siap Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
adainfo.id – Adanya beberapa situ yang tersebar di Kota Depok merupakan potensi wisata air yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satunya adalah Situ Asih Pulo yang terletak di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Kota Depok, pemerintah kota menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan di situ.
Hal itu dengan menebar benih ikan dan menanam pohon di kawasan situ tersebut.
Langkah Nyata Melestarikan Situ Asih Pulo
Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, serta sejumlah kepala OPD, turut hadir dalam kegiatan yang penuh makna tersebut.
“Harapannya akan makin banyak ikan yang bisa tinggal dan hidup besar di Situ Asih Pulo, yang kedua kita menanam pohon,” kata Supian, Sabtu (26/4/2025).
Program ini bertujuan untuk menjaga ekosistem situ di Depok, mempercantik bantaran air, dan sekaligus mendukung konservasi lingkungan perkotaan.
Larangan Memancing untuk Pelestarian Ekosistem
Supian Suri menegaskan bahwa Situ Asih Pulo menjadi satu-satunya situ di Depok yang terdapat larangan untuk aktivitas memancing.
“Sehingga, kita berharap ikan akan besar dan masyarakat bisa menikmati memberi makan ikan di situ sambil jogging di sini,” tambah Supian.
Harapannya, larangan memancing ini dapat menciptakan ekosistem air yang sehat.
Memungkinkan ikan berkembang biak dengan baik, sekaligus membuka potensi wisata berbasis edukasi dan rekreasi di situ yang ada di Depok secara berkelanjutan.
Wisata Air Sebagai Pendorong Ekonomi Lokal
Selain itu, melihat potensi yang besar dari situ, Supian juga mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan wisata air lebih luas lagi.
Supian menyebut telah melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari, untuk menginisiasi berbagai kegiatan wisata air.
Seperti perlombaan perahu naga yang akan rutin di Situ Rawa Besar, serta kegiatan serupa di situ lainnya.
“Ini menjadi bagian yang insyaallah akan menjadi penambah kebaikan bagi pertumbuhan ekonomi dengan hadirnya situ,” ujar Supian.
Pengembangan ini tidak hanya fokus pada rekreasi, melainkan juga memberdayakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menciptakan zona kemping, jalur olahraga, dan spot wisata lainnya di sekitar situ.
Dukungan Masyarakat untuk Pelestarian Situ
Dukungan masyarakat setempat terhadap program tersebut juga terlihat jelas.
Umi (55 tahun), warga sekitar yang memiliki warung dekat Situ Asih Pulo, menyatakan bahwa larangan memancing sudah berlaku sejak revitalisasi situ oleh Kementerian PUPR.
“Itu sudah dari bulan puasa tahun lalu, kita jaga bareng-bareng sama warga,” jelas Umi.
Bahkan, Umi dan pedagang lainnya ikut beradaptasi dengan menyediakan umpan ikan untuk pengunjung yang ingin memberi makan ikan.
Sehingga tetap mendapatkan penghasilan dari perubahan kebijakan ini.
“Alhamdulillah, ada saja tiap hari yang beli,” ucap Umi.