Sekolah Negeri Sulit Ditembus, Warga Serbu Program RSSG di Depok
adainfo.id – Antusiasme warga Kota Depok terhadap program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) tampak luar biasa.
Sejak pagi hari tadi, ratusan orang tua murid rela berdesak-desakan di Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke program pendidikan gratis yang dibuka oleh Pemerintah Kota Depok.
Meski pendaftaran resmi dibuka pukul 08.00 WIB, beberapa warga ada yang sudah hadir di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.
Dengan membawa map berisi dokumen persyaratan, yaitu Kartu Keluarga (KK) Kota Depok dan Surat Keterangan Lulus (SKL).
Antrean Mengular, Warga Lesehan Demi Dapat Nomor
Imbas banyaknya peminat, area dalam Gedung Dibaleka dipadati ratusan warga yang rela duduk lesehan di lantai, sembari menunggu panggilan sesuai nomor antrean yang mereka peroleh.
Setelah mendapat nomor antrean, peserta akan dipanggil ke ruangan pendaftaran untuk mengisi formulir dan menyerahkan berkas persyaratan secara langsung.
Warga: ‘Saya Datang Jam 07.30, Nomor Sudah Ratusan’
Salah satu wali murid, Indra Gunawan (44), warga Pondok Petir mengaku rela datang lebih awal demi memastikan anaknya bisa mendapatkan kursi di sekolah gratis.
“Tadi sih datang dari pagi ya, sudah ngantri memang. Jadi nomor antrean sudah ratusan, berarti kan ada yang lebih pagi dari saya,” ungkap Gunawan.
Menurutnya, masuk SMP Negeri saat ini sangat sulit. Ia menyebutkan bahwa sistem zonasi dan kurangnya transparansi membuat banyak warga kesulitan mengakses pendidikan negeri.
“Masih agak dipersulit masuk sekolah negeri, belum ada keterbukaan antara zonasi dan nilai. Ini enggak secara transparansi terbuka,” sambungnya.
Dengan adanya program RSSG, Gunawan berharap putranya bisa melanjutkan sekolah tanpa terbebani biaya pendidikan.
