Sepeda Motor Terbakar di SPBU Leweunggajah, Polsek Pabuaran dan Damkar Bertindak Cepat Padamkan Api
adainfo.id – Kepanikan sempat melanda area pengisian bahan bakar SPBU 34.451.34 di Desa Leweunggajah, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Selasa pagi (1/7/2025), setelah sebuah sepeda motor terbakar saat baru saja selesai mengisi bahan bakar.
Berkat respon cepat jajaran Polsek Pabuaran Polresta Cirebon, Unit Pemadam Kebakaran, serta petugas SPBU, api berhasil dipadamkan dalam hitungan menit dan tidak sampai meluas ke area dispenser BBM.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik Amsor (60), warga Desa Tenjomaya, Kecamatan Ciledug, mendadak terbakar setelah pengisian BBM jenis Pertalite.
Menurut penuturan Amsor, saat itu dirinya baru saja selesai mengisi bahan bakar dan menggeser motor sedikit dari posisi pengisian untuk menutup tangki dan menyalakan mesin.
“Tiba-tiba muncul percikan api dari arah tangki. Saya langsung kaget dan mencoba menjauhkan motor dari dispenser,” ujar Amsor.
Api kemudian membesar dengan cepat dan melalap bagian tangki serta bodi motor. Melihat kondisi tersebut, petugas SPBU segera merespons dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Bersamaan dengan itu, personel SPKT Polsek Pabuaran yang tengah melintas dan anggota Unit Damkar yang berada di dekat lokasi langsung turun tangan membantu pemadaman.
Api Berhasil Dikuasai
Koordinasi cepat antarinstansi membuat api berhasil dijinakkan sebelum sempat menjalar ke area rawan lainnya di sekitar dispenser BBM.
Kapolsek Pabuaran AKP Much. Soleh, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Dugaan awal kami, penyebab kebakaran berasal dari korsleting kelistrikan motor saat dinyalakan. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” terang AKP Soleh.
Ia juga menyebut bahwa nilai kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta, meliputi kerusakan total sepeda motor. Sementara itu, area fasilitas SPBU tidak mengalami kerusakan, dan setelah situasi kembali aman, pelayanan pengisian BBM kembali berjalan normal.
Tidak Ada Kejanggalan Saat Pengisian
Jejen, penanggung jawab operasional SPBU Leweunggajah, mengungkapkan bahwa proses pengisian BBM saat itu berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Percikan api, kata dia, baru muncul setelah nozzle dikembalikan dan pengisian selesai dilakukan.
“Api muncul saat motor hendak dinyalakan, bukan saat pengisian. Itu yang jadi perhatian kami. Alhamdulillah berkat respon cepat Polsek dan Damkar, tidak ada kerugian lebih besar,” ucap Jejen.
Ia juga menambahkan bahwa pihak SPBU rutin melakukan pelatihan penanganan darurat bagi petugas, termasuk penggunaan APAR dan langkah-langkah evakuasi.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin Sistem Kelistrikan
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala terhadap sistem kelistrikan sepeda motor, khususnya saat berada di area rawan seperti SPBU. Percikan dari kelistrikan yang tidak stabil atau kabel terkelupas dapat memicu ledakan, terlebih bila terjadi saat mesin menyala dekat sumber uap bahan bakar.
Polresta Cirebon mengimbau masyarakat agar melakukan servis rutin kendaraan, memastikan tidak ada sambungan listrik yang longgar atau instalasi modifikasi yang berisiko.
“Kami minta masyarakat tetap waspada, periksa kendaraan sebelum digunakan, dan hindari menyalakan mesin atau menggunakan ponsel di area SPBU,” tambah Kapolsek Pabuaran.
Prosedur Keamanan di SPBU Diuji, Semua Pihak Siaga
Dalam kejadian ini, prosedur darurat yang diterapkan SPBU terbukti efektif. Petugas mampu bergerak cepat tanpa menimbulkan kepanikan di antara pengunjung.
Para petugas SPBU juga dilengkapi dengan pelatihan rutin dan peralatan darurat yang siap digunakan sewaktu-waktu.
Tim Damkar yang kebetulan berada di dekat lokasi juga menegaskan pentingnya kehadiran unsur pemadam dalam waktu respons cepat di daerah-daerah padat aktivitas seperti stasiun pengisian bahan bakar.
“Kami selalu siaga, apalagi SPBU adalah salah satu objek vital yang harus diawasi. Untung saja tadi bisa langsung kami bantu padamkan,” ungkap salah satu petugas Damkar.
Warga Apresiasi Respon Cepat Aparat
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian menyampaikan apresiasi atas langkah cepat petugas gabungan yang langsung turun tangan tanpa menunggu instruksi panjang. Hal ini diyakini menjadi kunci dalam mencegah kejadian lebih buruk.
“Kalau sampai telat sedikit, bukan cuma motor yang terbakar, bisa satu SPBU,” kata Endang, saksi mata sekaligus pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi.
Penyelidikan Berlanjut, SPBU Beroperasi Normal
Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut menyebabkan insiden kebakaran tersebut.
Namun, hingga kini tidak ditemukan unsur kelalaian dari pihak SPBU maupun indikasi sabotase.
“Kami akan cek lebih lanjut rekaman CCTV dan kondisi motor sebelum terbakar,” tutur Kapolsek.
Sementara itu, SPBU Leweunggajah tetap beroperasi seperti biasa. Proses pengisian BBM dilanjutkan setelah seluruh area dinyatakan aman oleh tim pemadam dan pengamanan Polsek Pabuaran.











