Setelah Viral, Perbaikan Jalan Sindanglaut–Pabuaran Mulai Dikerjakan

KIM
Proses perbaikan jalan Sindanglaut–Pabuaran di ruas Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jumat (01/7/25) (foto: adainfo.id)

adainfo.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon akhirnya menanggapi keluhan publik yang sempat viral di media sosial terkait kerusakan parah di ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran.

Perbaikan jalan mulai dilakukan sejak awal Juli 2025, sebagai respons nyata terhadap aspirasi masyarakat, khususnya di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

Pantauan langsung di lapangan pada Jumat (1/7/2025) menunjukkan bahwa proyek peningkatan jalan telah dimulai di Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung.

Pekerjaan ini mencakup perbaikan sepanjang 760 meter yang tersebar di empat titik penting, menghubungkan tiga kecamatan: Lemahabang, Karangsembung, dan Karangwareng.

Langkah tersebut dianggap sebagai bukti konkret keseriusan Pemkab Cirebon dalam menjawab kebutuhan infrastruktur dasar yang sudah lama dinanti oleh masyarakat.

Wandi, warga Kecamatan Lemahabang yang setiap hari melintasi ruas Sindanglaut–Pabuaran, menyampaikan rasa syukur atas dimulainya perbaikan.

Ia menyebut bahwa kerusakan jalan sebelumnya telah menimbulkan banyak kecelakaan, terutama saat malam hari.

“Alhamdulillah, akhirnya diperbaiki juga. Sebelumnya banyak lubang dalam dan sering terjadi kecelakaan, terutama malam hari. Ini kabar baik buat warga,” ujar Wandi.

Ia berharap agar perbaikan tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi menyeluruh di sepanjang ruas jalan, agar aktivitas warga dan roda perekonomian bisa kembali lancar.

“Kalau seluruh ruas diperbaiki, kami yakin aktivitas warga lebih lancar, dan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tambahnya.

Pemkab Utamakan Kualitas dan Ketepatan Waktu

Pelaksana lapangan proyek, Dedi Ayong, menegaskan bahwa pekerjaan dilakukan berdasarkan spesifikasi teknis pemerintah daerah dan mengedepankan kualitas hasil akhir.

Saat ini proses masih dalam tahap pemadatan, sebelum masuk ke tahap rigid beton, yaitu sistem konstruksi beton bertulang yang bersifat permanen dan tahan lama.

“Kami utamakan kualitas. Saat ini tahap awal berupa pemadatan jalan, sebelum masuk ke tahap rigid beton,” jelas Dedi kepada media.

Dedi juga menekankan bahwa dukungan masyarakat dan kondisi cuaca sangat menentukan kelancaran pekerjaan.

Ia berharap proyek ini bisa selesai tepat waktu dan memberi manfaat langsung bagi pengguna jalan.

“Harapan kami, jalan ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Mobilitas

Ruas jalan Sindanglaut–Pabuaran merupakan jalur vital penghubung antar kecamatan yang selama ini menjadi tumpuan mobilitas warga, petani, dan pelaku usaha kecil di wilayah timur Cirebon.

Kondisi jalan yang rusak parah sebelumnya menghambat distribusi hasil pertanian dan kegiatan usaha warga.

Kini, dengan dimulainya proyek perbaikan, masyarakat berharap agar momentum ini tidak berhenti pada proyek tambal sulam, melainkan dilanjutkan dengan pembangunan jalan yang berkelanjutan dan berkualitas.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *