Siswa SD di Depok Ikut-ikutan Tawuran, Warga Dibuat Resah

ARY
Tangkapan layar video siswa SD di Depok yang terlibat tawuran di kawasan Cilangkap, Tapos. (Foto: Istimewa)

adainfo.id – Publik Depok digemparkan dengan kejadian yang membuat miris karena siswa sekolah dasar (SD) terlibat tawuran di kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos.

Apalagi, peristiwa ini muncul di tengah ramainya program Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi soal pembinaan pelajar bermasalah melalui pendidikan ala militer.

Aksi tawuran ini terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial.

Terlihat sejumlah siswa berseragam SD saling kejar karena terlibat tawuran di area permukiman padat warga.

Ketua RW: Pelakunya Anak SD di Sekitar Lokasi

Ketua RW setempat, Muhbang Laibu, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan bahwa para pelaku memang masih berstatus pelajar SD.

Menurutnya, kejadian terjadi pada pagi hari dan sempat dilerai warga sebelum sempat meluas.

“Kejadiannya sekitar jam 10 pagi. Pelakunya anak-anak SD. Mereka tidak sampai dikejar warga, tetapi sempat dilerai,” ujar Muhbang, Senin (12/5/2025).

Warga sekitar menyayangkan tindakan tawuran siswa SD tersebut dan seharusnya mendapatkan pendidikan karakter, bukan terlibat kekerasan fisik.

Dinas Pendidikan dan Polisi Ambil Tindakan

Menyikapi kejadian tawuran siswa SD yang menghebohkan ini, Dinas Pendidikan Kota Depok bersama dengan Polsek Cimanggis dikabarkan akan segera memanggil pihak sekolah dan orang tua siswa yang terlibat.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan sejak dini terhadap perilaku menyimpang pelajar.

Pertemuan tersebut dijadwalkan dalam waktu dekat guna mencari solusi terbaik agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Perlunya Pembinaan Karakter Sejak Dini

Kejadian tawuran antar siswa SD ini menjadi alarm serius bagi dunia pendidikan di Kota Depok.

Banyak pihak mendesak agar pembinaan karakter dan penguatan pendidikan moral harus lebih digencarkan di tingkat sekolah dasar.

Apalagi mengingat usia mereka masih sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan negatif.

Wacana pembinaan anak nakal melalui pendekatan militer seperti yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi pun kini menjadi sorotan lebih tajam, terutama setelah kejadian ini melibatkan pelajar SD ini.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *