Supian Suri Ungkap BPBD Depok Segera Dibentuk, Kapan?

adainfo.id – Wali Kota Depok, Supian Suri mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) berencana membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal itu untuk meningkatkan efektivitas dalam penanganan dan mitigasi bencana.

Saat ini, penanggulangan bencana masih berada di bawah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), yang dinilai memiliki ruang gerak terbatas.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan bahwa BPBD harus segera di bentuk agar koordinasi dengan pemerintah pusat lebih mudah dan penanganan bencana lebih cepat.

“Kita ingin ada BPBD sendiri, jadi Damkar bisa fokus pada tugasnya dan BPBD bisa lebih mudah turun membantu Depok,” ujar Supian, Rabu (5/3/2025).

Mengapa Depok Butuh BPBD Sendiri?

Menurut Supian, penanganan bencana tidak bisa hanya dilakukan oleh bidang di bawah DPKP.

Beberapa alasan utama mengapa BPBD Kota Depok perlu segera di bentuk, salah satunya koordinasi dengan BNPB pusat lebih mudah.

“Menangani bencana itu tidak bisa hanya dilakukan oleh satu bidang. Kita butuh badan khusus yang memiliki wewenang penuh,” jelas Supian.

Jika BPBD Kota Depok resmi berdiri, maka tanggung jawabnya akan berada di bawah seorang Kepala Dinas.

Sehingga memiliki kewenangan yang lebih luas di bandingkan saat ini.

“Nantinya, BPBD ini akan setara dengan dinas, sehingga komandonya bisa langsung melalui Kepala BPBD,” kata Supian.

Depok dan Bandung, Dua Kota di Jabar yang Belum Punya BPBD

Hingga saat ini, Depok dan Bandung menjadi dua kota di Jawa Barat yang belum memiliki BPBD sendiri.

“Jawa Barat tinggal menyisakan Depok dan Bandung yang belum punya BPBD. Jadi ini sudah menjadi keharusan bagi kita untuk segera membentuknya,” tutur Supian.

BPBD Kota Depok Jadi Prioritas, Target 2027

Wali Kota Depok menargetkan BPBD bisa terbentuk pada 2027 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana.

Nantinya, BPBD akan setara dengan OPD atau kedinasan dan saat ini masih dalam tahap regulasi.

Dengan langkah ini, Depok akan lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan dan memberikan perlindungan maksimal bagi warganya.