Tambahan Kuota Haji Pendamping? RI Masih Lobi Saudi

ARY
Ilustrasi imbauan untuk jamaah asal Depok yang akan menjalankan ibadah haji. Musim haji biasanya identik dengan cuaca panas cukup ekstrem. (Foto: Pexels/Yasir Gürbüz)

adainfo.id – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia masih terus melakukan lobi intensif dengan pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan tambahan kuota haji pendamping.

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kenyamanan jemaah haji asal Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Sebetulnya kita lobi sekarang ini penambahan pendamping. Karena bila Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia, yang pertama itu ada kesulitan dari segi bahasa,” ujar Nasaruddin kepada awak media di Murugan Temple, Jakarta Barat, Minggu (2/2/2025).

Mengapa Tambahan Kuota Haji Pendamping Sangat Penting?

Tambahan kuota pendamping sangat penting, terutama untuk mengatasi hambatan komunikasi yang sering terjadi di lapangan.

Saat ini, sebagian jemaah Indonesia harus di dampingi oleh petugas dari Arab Saudi yang tidak sepenuhnya memahami bahasa dan budaya Indonesia, sehingga menyulitkan interaksi, terutama dalam situasi darurat.

RI Minta Arab Saudi Cabut Batasan Usia Jemaah Haji

Selain upaya menambah kuota pendamping, pemerintah Indonesia juga sedang melobi pemerintah Arab Saudi untuk mencabut batasan usia bagi jemaah haji.

Menurut Nasaruddin, pembatasan usia bukanlah indikator yang tepat dalam menilai kesiapan seseorang untuk berhaji.

“Kami wacanakan ke situ, jangan kita di batasi berdasarkan faktor usia, namun berdasarkan faktor kesiapan dan kemampuan,” tegas Nasaruddin.

Tantangan Antrean Haji di Indonesia

Indonesia adalah negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia, sehingga antrean untuk mendapatkan kuota itu pun sangat panjang.

Nasaruddin mengungkapkan bahwa saat ini, calon jemaah harus menunggu hingga 48 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Karena kita 48 tahun harus menunggu, tiba-tiba harusnya bisa hari ini, namun usianya itu tidak memenuhi syarat, kekecewaannya besar sekali,” jelasnya.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *