Terkait Rencana Pembangunan Stadion Internasional di Depok, Ketum PSSI Respon Ini

ARY
Ketum PSSI Erick Thohir berikan respons perihal rencana pembangunan stadion internasional di Kota Depok, Sabtu (23/08/25). (Foto: Instagram @humas_dokpimdepok)

adainfo.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mendorong realisasi pembangunan stadion bertaraf internasional sesuai standar FIFA di wilayah Kota Depok.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, saat membuka turnamen Liga 4 Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok di Stadion Merpati, Sabtu (23/08/2025).

Erick menyebut, pembangunan stadion baru ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan sepak bola nasional, khususnya di Jawa Barat.

Erick Thohir: Stadion Depok Akan Berstandar FIFA

Erick menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian terkait.

Salah satunya dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, guna merealisasikan pembangunan stadion internasional tersebut.

“Saya sama Pak Wali Kota tadi sudah diskusi dengan Pak Gubernur, sudah bertemu dengan Menteri PU untuk mencari lokasi yang baik untuk dibangun di Depok,” ujar Erick.

“Beliau sudah sepakat, tinggal ya Pak Wali Kota mencari tanahnya,” sambungnya.

Eks Presiden Inter Milan itu menegaskan, stadion Depok nantinya akan dibangun dengan standar FIFA agar dapat menjadi venue pertandingan internasional.

Baik untuk Timnas Indonesia maupun klub yang berlaga di kompetisi Asia.

Meski proyek ini sudah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat, Erick mengaku tidak ingin terburu-buru menetapkan target waktu penyelesaian.

Menurutnya, yang terpenting adalah perencanaan yang matang, termasuk kepastian lahan yang akan digunakan.

PSSI berharap stadion ini dapat menjadi pusat pembinaan sepak bola sekaligus simbol kebangkitan olahraga di Depok.

Target Mulai Tahun 2026

Merespons pernyataan Erick, Wali Kota Depok, Supian Suri, memastikan pihaknya siap mendukung penuh pembangunan stadion berstandar internasional tersebut.

Ia bahkan menargetkan, proyek stadion akan mulai masuk tahap pembebasan lahan pada 2026 mendatang saat ditanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

“Jadi 2026 pembebasan tanah, 2027 pembangunan?” tanya Gubernur yang juga hadir dalam acara pembukaan Liga 4 di Depok.

“Siap,” jawab Supian singkat.

Menurut Supian, pembangunan stadion ini tidak hanya penting bagi perkembangan sepak bola.

Akan tetapi juga akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Depok.

Stadion Internasional Jadi Harapan Baru Masyarakat Depok

Rencana pembangunan stadion bertaraf FIFA ini disambut gembira oleh masyarakat.

Selama ini, Depok belum memiliki stadion representatif yang bisa digunakan untuk pertandingan nasional maupun internasional.

Stadion Merpati, yang saat ini menjadi ikon sepak bola Depok, dinilai tidak lagi memadai untuk menggelar kompetisi besar.

Kapasitasnya terbatas, fasilitasnya sederhana, dan tidak memenuhi standar FIFA.

Dengan hadirnya stadion baru, masyarakat berharap Depok dapat menjadi tuan rumah berbagai event besar.

Mulai dari Liga 1 Indonesia hingga pertandingan internasional Timnas Garuda.

Depok Jadi Sorotan Sepak Bola Nasional

Selain aspek olahraga, pembangunan stadion internasional di Depok juga diprediksi membawa dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.

Kehadiran stadion berkelas dunia akan menarik investor, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong tumbuhnya sektor UMKM dan pariwisata.

Bagi warga Depok, stadion ini juga akan menjadi kebanggaan baru yang dapat memperkuat identitas kota sebagai bagian penting dari perkembangan olahraga nasional.

Dengan dukungan PSSI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, Depok diproyeksikan menjadi salah satu kota penting dalam peta sepak bola Indonesia.

Jika stadion ini benar-benar terwujud, Depok bisa sejajar dengan kota-kota besar lain yang telah memiliki stadion berstandar FIFA.

Seperti Jakarta dengan Jakarta International Stadium (JIS) atau Bandung dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *