TPA Cipayung Di segel! Masyarakat Di minta Tak Khawatir

DV
TPA Cipayung Depok Di segel

adainfo.id – Masyarakat Kota Depok di imbau untuk tidak khawatir terkait informasi mengenai penyegelan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Kelas A, Ferry Dewantoro, menegaskan bahwa penyegelan ini bukan berarti armada pengangkut sampah di larang masuk, melainkan hanya di batasi.

Oleh karena itu, warga tetap di harapkan untuk melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, terutama dari meja makan.

“Bukan hanya di Depok yang mengalami penyegelan, tetapi banyak kota lain juga mengalami hal serupa, seperti TPA Klapanunggal di Kabupaten Bogor, TPA Bekasi, dan TPA Rawa Kucing di Tangerang,” ujar Ferry.

Masalah Open Dumping Jadi Pemicu Penyegelan

Menurut Ferry, penyegelan sejumlah TPA di berbagai daerah ini berkaitan dengan praktik open dumping, yaitu pembuangan sampah terbuka yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, langkah ke depan yang akan di ambil adalah menangani sampah dengan teknologi yang lebih baik. Selain itu, pemilahan sampah dari sumbernya akan lebih di masifkan guna mengurangi beban di TPA.

“Ke depannya, kita akan menangani sampah dengan teknologi modern, termasuk pemilahan dan pengolahan sampah menjadi arang atau bahan lain yang bermanfaat,” tambahnya.

Pengangkutan Sampah Tetap Berjalan Tanpa Libur

Sementara itu, Pejabat Fungsional Penyuluh Lingkungan, Rollians Dalius, memastikan bahwa meskipun ada pembatasan, pengangkutan sampah tetap berjalan seperti biasa.

Setiap hari, sekitar 1.000 ton sampah di angkut tanpa ada hari libur.

“Pasukan pesapon tetap bekerja tanpa libur, meskipun ada sistem rolling untuk memastikan kelancaran pengangkutan sampah. Jika sampah tidak di angkut, tentu akan menumpuk dan menimbulkan masalah baru,” jelas Rollians.

Dengan adanya pembatasan di TPA, peran masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi semakin penting.

Pemilahan sampah dari rumah tangga, pengurangan sampah organik, serta pemanfaatan sampah daur ulang di  harapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.

Pemerintah Kota Depok pun terus berupaya mencari solusi jangka panjang agar pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, di harapkan permasalahan sampah di Kota Depok dapat di tangani dengan lebih baik.

Tetap pilah sampah dari rumah, demi lingkungan yang lebih sehat dan bersih.

 

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *