Data Korban Tewas Tragedi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Shalat Ied

adainfo.id – Suasana khidmat perayaan Idul Fitri di Pemalang berubah menjadi duka mendalam. Sebuah pohon besar di kompleks Alun-Alun Pemalang tumbang dan menimpa para jemaah yang tengah bersiap melaksanakan shalat Ied, Senin pagi (31/3/2025).

Insiden tragis ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 2 kritis, dan 15 lainnya mengalami luka-luka.

Evakuasi dan Identifikasi Korban

Tim kedokteran dan kesehatan dari Polres Pemalang bergerak cepat melakukan evakuasi dan identifikasi korban. Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengonfirmasi bahwa seluruh korban telah di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Seluruh korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit. Dua orang meninggal dunia di lokasi, dua lainnya dalam kondisi kritis, dan 15 lainnya mengalami luka ringan,” ujar Kapolres dalam keterangan resminya.

Korban meninggal dunia adalah Rasmono (42) dan Anita (39), warga Kelurahan Pelutan, Pemalang. Sementara itu, dua korban yang mengalami kondisi kritis adalah Rasmani (70) dan Titi (68), juga warga Kelurahan Pelutan.

Detik-detik Pohon Tumbang Saat Jemaah Bersiap Shalat.

Menurut saksi mata, pohon besar yang tumbang tersebut sudah terlihat miring sejak beberapa hari terakhir. Namun, tak ada yang menyangka bahwa pohon itu akan roboh di saat ratusan jemaah berkumpul untuk melaksanakan shalat Ied.

Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar, di ikuti dengan robohnya batang pohon yang langsung menimpa sejumlah jemaah di bagian belakang saf. Sejumlah orang berteriak panik, sementara lainnya mencoba menyelamatkan korban yang tertimpa.

“Kami semua kaget, tiba-tiba pohon itu jatuh menimpa orang-orang yang sedang duduk bersiap untuk shalat. Suasana langsung kacau,” ujar Sugiarto, salah satu jemaah yang selamat dari insiden tersebut.

Faktor Penyebab Pohon Tumbang

Menurut informasi awal, penyebab tumbangnya pohon tersebut kemungkinan karena faktor usia pohon yang sudah tua dan lapuk, di tambah dengan kondisi cuaca yang lembab setelah diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir.

Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Dampak dan Respon Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Pemalang langsung turun tangan untuk menangani dampak dari insiden ini.

Dinas Lingkungan Hidup setempat akan melakukan pengecekan dan penebangan terhadap pohon-pohon tua di area publik guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Selain itu, Pemkab Pemalang berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak tragedi ini.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Pemkab akan membantu korban dan keluarganya, serta melakukan evaluasi terhadap pohon-pohon di sekitar alun-alun,” ujar Bupati Pemalang dalam pernyataan resminya.

Kesaksian Keluarga Korban

Duka mendalam di rasakan oleh keluarga korban yang kehilangan orang terkasih dalam insiden ini. Suami dari Anita, salah satu korban meninggal, tak kuasa menahan tangis saat mengetahui istrinya menjadi salah satu korban.

Sementara itu, keluarga Rasmono masih berusaha menerima kenyataan pahit ini. Mereka berharap ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Antisipasi dan Keselamatan Jemaah di Masa Depan

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, terutama di tempat-tempat yang sering menjadi lokasi berkumpulnya banyak orang.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari tragedi serupa antara lain:

Pengecekan rutin pohon-pohon tua di area publik, terutama sebelum acara besar seperti shalat Idul Fitri.

Pemasangan tanda peringatan di sekitar pohon yang berisiko tumbang.

Evakuasi area apabila ditemukan pohon yang lapuk dan berpotensi roboh.

Sosialisasi keselamatan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.