Tuntas Pelunasan, Ribuan Calhaj Depok Bersiap ke Tanah Suci
adainfo.id – Sebanyak 1.561 calon jamaah haji (calhaj) Kota Depok tercatat telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Hal tersebut menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat atau calhaj asal Kota Depok dalam menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
Kuota Haji 2025 untuk Depok: Tinggal 117 Belum Melunasi
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menetapkan kuota jamaah haji tahun ini sebanyak 1.678 orang.
Hingga pertengahan April 2025, pelunasan sudah dilakukan oleh lebih dari 93 persen calon jemaah.
Kepala Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama pelunasan yang berakhir pada 14 Maret 2025, sebanyak 1.355 calhaj telah menyelesaikan pembayarannya.
Selanjutnya, pada tahap kedua yang berlangsung dari 24 Maret hingga 17 April 2025, kembali 206 jemaah menyusul melakukan pelunasan.
Artinya, total jemaah yang telah melunasi biaya haji adalah 1.561 orang, menyisakan 117 kuota yang belum terpenuhi.
Rincian Biaya Haji 2025 Sesuai Kepres
Mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 Tahun 2025, biaya haji untuk wilayah Jawa Barat ditetapkan sebesar Rp 92.854.259.
Dari jumlah tersebut, biaya yang wajib dibayarkan oleh jemaah adalah Rp 58.875.751.
Sisanya berasal dari nilai manfaat yang pengelolaannya oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Kepres tersebut juga menegaskan pentingnya efisiensi penggunaan dana.
Lalu juga transparansi dalam pengelolaan biaya haji demi kenyamanan dan kelancaran ibadah jemaah.
Manasik Haji: Persiapan Penting Menuju Tanah Suci
Tak hanya fokus pada aspek administrasi, Kemenag Kota Depok juga mulai melaksanakan bimbingan Manasik Haji kepada seluruh calon jemaah.
Menurut Enjat, kegiatan manasik sangat penting untuk meningkatkan kesiapan jemaah, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Harapannya, para calhaj bisa menjalankan ibadah dengan mandiri, tanpa ketergantungan pada pembimbing atau jemaah lain.
“Melalui manasik, calhaj bisa memahami secara utuh tata cara berhaji sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan nilai-nilai syariat Islam,” jelas Enjat, dikutip Senin (14/4/2025).
Komitmen Pemerintah dalam Pembinaan Ibadah Haji
Kegiatan manasik haji ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membina dan membimbing masyarakat agar dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.
Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap jemaah memahami prosedur pelaksanaan ibadah haji, lokasi-lokasi penting di Tanah Suci.
Selanjutnya, memahami rukun dan wajib haji, hingga tips menjaga kesehatan dan keselamatan selama beribadah.
Enjat juga mengimbau para jemaah untuk mengikuti manasik secara maksimal.
Hak tersebut agar jemaah mampu menghadapi tantangan dan dinamika ibadah haji yang padat, kompleks, dan penuh pengorbanan.
Sinyal Positif dari Masyarakat Depok
Tingginya angka pelunasan biaya haji ini menjadi sinyal positif dari masyarakat Depok.
Hal ini menunjukkan bahwa semangat religius warga masih sangat kuat, sekaligus menjadi indikator meningkatnya kesadaran spiritual serta kemampuan ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kota Depok pun menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kemenag dan seluruh pihak yang terlibat dalam memfasilitasi proses pendaftaran serta pelunasan biaya haji.
Peningkatan Dukungan Layanan dan Fasilitas
Sebagai bentuk pelayanan maksimal, Pemerintah melalui Kemenag akan terus meningkatkan berbagai aspek.
Seperti pelayanan dokumen dan paspor haji, pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Lalu, koordinasi dengan maskapai dan pihak Saudi, serta monitoring logistik dan akomodasi selama haji.
Diharapkan, segala bentuk dukungan ini bisa membantu jemaah dalam menjalani ibadah haji secara khusyuk, aman, dan nyaman.