UI Buka 3.247 Kursi Mahasiswa Baru Melalui UTBK SNBT 2025

ARY
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah (kiri) bersama Dirjen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Khairul Munadi (tengah) meninjau pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di FHUI, Rabu (23/4/2025). (Foto: Humas UI)

adainfo.id – Sebanyak 55.213 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT 2025 di empat titik lokasi Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI).

Ujian UTBK SNBT 2025 ini sebagai bagian dari seleksi masuk perguruan tinggi negeri, seperti di UI

Empat Lokasi Strategis Jadi Pusat UTBK UI

UTBK Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi digelar di berbagai perguruan tinggi negeri, termasuk UI yang menjadi pusat pelaksanaan utama.

UI memfasilitasi pelaksanaan UTBK SNBT di empat titik lokasi yakni UI Kampus Depok, UI Kampus Salemba, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan Polimedia.

Pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung mulai 23–30 April dan 2–5 Mei 2025, terbagi ke dalam 23 sesi ujian.

Setiap sesi diikuti oleh sekitar 2.517 peserta, dengan sistem dua sesi per hari.

Ujian pagi dilaksanakan pukul 06.45–10.30 WIB, sedangkan sesi siang pukul 12.30–16.15 WIB (Senin–Kamis, Sabtu, Minggu).

Sementara itu, untuk hari Jumat, sesi siang mulai pukul 13.15–17.00 WIB.

Komitmen UI: Teknologi Lengkap dan Inklusif

UI menunjukkan komitmennya dengan menyediakan 2.832 unit komputer, termasuk 315 unit cadangan sebagai antisipasi kendala teknis.

Selain itu, UI juga menghadirkan fasilitas ramah difabel. Sebanyak 76 peserta difabel, termasuk 12 tunanetra.

Mereka mengikuti ujian di lokasi khusus seperti Gedung C Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) dan Gedung Lama Fasilkom UI dengan dukungan perangkat lunak pembaca layar NVDA.

UTBK sebagai Cerminan Transformasi Pendidikan

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Khairul Munadi, menyatakan bahwa pelaksanaan UTBK 2025 menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan tinggi yang lebih adil dan terbuka.

“UTBK bukan sekadar seleksi masuk perguruan tinggi, tetapi juga upaya untuk menciptakan sistem pendidikan yang akuntabel dan transparan,” tegas Khairul saat meninjau langsung pelaksanaan ujian di FHUI.

Pemerataan Akses Hingga Wilayah Terluar

Khairul juga mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 74 Pusat UTBK PTN dan 32 Sub-Pusat UTBK PTN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sembilan di antaranya berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), sebagai bentuk nyata semangat kampus berdampak.

“Tidak boleh ada anak bangsa yang tertinggal dari akses pendidikan tinggi,” tambah Khairul.

UI Buka 3.247 Kursi untuk Mahasiswa Baru

Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menyampaikan bahwa UI membuka total 3.247 kursi tahun ini untuk program Sarjana, Sarjana Terapan, dan Diploma Tiga.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik dan pelaksanaan UTBK yang transparan dan objektif agar bisa menyaring mahasiswa berkualitas dari seluruh Indonesia,” jelas Prof. Heri.

Lebih lanjut, Prof. Heri menegaskan pentingnya pendidikan inklusif.

Di mana siapa pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi di PTN terbaik.

“Anak-anak muda yang lolos UTBK ini adalah calon penopang bangsa. Kita harus pastikan proses berjalan lancar demi masa depan mereka,” tegas Prof. Heri.

UI Siap Wujudkan Akses Pendidikan Berkualitas dan Inklusif

Dengan total peserta lebih dari 55 ribu, fasilitas lengkap, dan dukungan untuk peserta difabel, UI menunjukkan kesiapan dan komitmen kuat dalam mendukung pelaksanaan UTBK SNBT 2025 secara profesional, inklusif, dan transparan.

Pelaksanaan UTBK di UI bukan hanya soal ujian, tapi juga wujud nyata pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkeadilan dan merata bagi seluruh anak bangsa.

BSP GROUP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *